Jakarta (Antaranews Jateng) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan seluruh Indonesia sudah terjangkau jaringan telekomunikasi pada 2020.
Salah satu langkah mereka menuju pemerataan sinyal di seluruh wilayah Indonesia adalah dengan mendirikan menara sinyal seluler, Based Transceiver Station (BTS), di titik kosong (blankspot), diutamakan di daerah terdepan, terluar dan tertinggal.
“Kami masih ada pekerjaan rumah 5.000 tempat lagi sampai akhir 2019,” kata Direktur Utama BAKTI, Anang Latif, dalam acara temu media di Jakarta, Rabu.
Menurut Anang, 5.000 BTS tersebut ditargetkan selesai dalam dua tahun, hingga tahun ini mereka menargetkan menyelesaikan sekitar 2.000 menara. Selebihnya, ditargetkan selesai hingga akhir 2019.
“Langsung lompat ke 4G,” kata dia.
Menurut data BAKTI, saat ini terdapat 11 persen blankspot di Indonesia, yaitu 5.300 desa yang memiliki penduduk. Dari 5.300 titik blankspot tersebut, 3.500 diantaranya berada di wilayah Papua.
BAKTI mengakui menyelesaikan 11 persen blankspot ini termasuk target yang ambisius dengan berbagai kendala yang harus dihadapi di lokasi yang jauh dari pusat kota.
Menurut Anang, mereka membutuhkan partisipasi dari masyarakat, misalnya untuk penyediaan lahan dan pembangunan, serta dukungan dari aparat keamanan.
Berita Terkait
Komunitas motor di Solo gelar bakti sosial selama Ramadhan
Sabtu, 6 April 2024 4:04 Wib
Pemkab Batang gelar bakti sosial sambut HUT Batang Ke-58
Rabu, 3 April 2024 14:31 Wib
Mahasiswa FK UMP gelar bakti sosial Ramadhan di Desa Suro
Sabtu, 30 Maret 2024 16:25 Wib
Sambut Ramadhan, Polres Sukoharjo bakti religi bersihkan masjid
Senin, 11 Maret 2024 20:59 Wib
Siswa Puhua Purwokerto rawat keberagaman melalui kegiatan bakti sosial
Kamis, 29 Februari 2024 15:01 Wib
FOPI Boyolali usung misi kenalkan petangue melalui sekolah
Senin, 29 Januari 2024 13:07 Wib
Kilang Cilacap aktif dalam Karya Bakti Tanam Pohon dan Bersih Pantai Teluk Penyu
Minggu, 28 Januari 2024 18:32 Wib
TNI-Polri gelar bakti sosial masyarakat di lereng Merapi Boyolali
Sabtu, 27 Januari 2024 9:08 Wib