Wonosobo (Antaranews Jateng) - Dua penambang yang menjadi korban longsor di lokasi galian golongan C, Dusun Tegalrejo, Desa Tambi, Kabupaten Wonosobo, Jumat (4-5-2018) berhasil dievakuasi setelah korban terakhir ditemukan tim SAR gabungan, Sabtu.
Koordinator SAR Wonosobo Muhail di Wonosobo, mengatakan korban kedua yang ditemukan, yakni Slamet Nurohman juga dalam kondisi sudah meninggal.
Ia menuturkan korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarganya.
Seperti diwartakan sebelumnya, dua penambang di Dusun Tegalrejo, Desa Tambi, Kecamatan Kejajar tertimbun longsor, yakni Slamet dan Hariyadi.
Muhail mengatakan korban Hariyadi langsung bisa ditemukan beberapa jam setelah kejadian longsor dalam kondisi meninggal.
"Karena kondisi yang tidak memungkinkan, pencarian korban pada hari pertama dihentikan pada sore hari dan pencarian korban dilanjutkan Sabtu pagi," katanya.
Ia menuturkan pencarian korban semua menggunakan alat berat, namun karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan maka pencarian korban dilakukan secara manual.
"Getaran alat berat dikhawatirkan memicu longsor susulan, karena dilokasi tersebut terdapat tegakan tebing, maka pencarian korban dilanjutkan secara manual," katanya.
Berita Terkait
Penambang bongkar tambang emas ilegal secara sukarela
Selasa, 8 Agustus 2023 15:18 Wib
Operasi SAR delapan penambang resmi ditutup
Selasa, 1 Agustus 2023 21:12 Wib
Kementerian ESDM lakukan asesmen terhadap potensi tambang di Banyumas
Selasa, 1 Agustus 2023 18:44 Wib
Polisi lanjutkan penyidikan kasus tambang emas ilegal di Banyumas
Selasa, 1 Agustus 2023 18:40 Wib
Tim SAR hentikan upaya evakuasi delapan penambang di Banyumas
Selasa, 1 Agustus 2023 16:39 Wib
Kilang Cilacap kerahkan 3 unit pompa air dukung evakuasi penambang emas di Banyumas
Senin, 31 Juli 2023 17:12 Wib
Komisi VII DPR RI pantau evakuasi 8 penambang di Banyumas
Sabtu, 29 Juli 2023 22:51 Wib
Basarnas terjunkan tim elit bantu evakuasi penambang di Banyumas
Sabtu, 29 Juli 2023 11:36 Wib