Jakarta, ANTARA JATENG - Lentera Foundation meluncurkan portal "Voice of
Muslim Youth (VoMY)" di @Amerika Jakarta pada Sabtu setelah lembaga
masyarakat madani itu menyelenggarakan lokakarya bagi siswa dari
sembilan pondok pesantren di berbagai kota di Indonesia.
Lembaga itu mengadakan lokakarya tersebut bekerja sama dengan Atase
Kedutaan Amerika Serikat, Pusat Kajian Asia Tenggara (CSEAS) dan
Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI).
Atase Pers Kedubes AS John Johnson menyaksikan peluncuran portal
tersebut dan memuji hasil karya 30 peserta, siswa dan siswi tujuh pondok
pesantren, dalam lokakarya "Jurnalistik Lingkungan Hidup", yang
diselenggarakan pada 25-29 April di Bogor, Jawa Barat.
"Saya kagum dengan hasil karya para siswa dan siswi peserta
lokakarya empat hari itu dan kemampuan mereka membuat tulisan, foto dan
video terkait lingkungan hidup," kata Johnson, yang telah bertugas
hampir tiga tahun dan mengunjungi berbagai provinsi di Indonesia,
setelah peluncuran portal tersebut.
Menurut dia, Indonesia adalah negara kaya akan sumber daya alam,
termasuk hutan dan lingkungan hidupnya, yang harus dilindungi agar tetap
lestari.
Dia mengatakan siswa dan santri memainkan peran penting dengan turut
melestarikan lingkungan hidup melalui tulisan, foto dan video tentang
lingkungan hidup.
Ketua Lentera Foundation Arisman mengatakan timnya menyelenggarakan
pelatihan jurnalistik dan masalah global terkini untuk siswa madrasah
aliyah/SMA dan santriwati di sejumlah pondok pesantren di Jakarta,
Banten, Bogor, Solo, Yogyakarta, Semarang, Balikpapan, Banjarmasin dan
Samarinda sejak 2014.
"Hampir 400 siswa dan santriwati memperoleh pelatihan di lembaga
pendidikan Islam itu, termasuk 30 siswa dan siswi yang diundang
mengikuti lokakarya khusus tetang jurnalistik lingkungan hidup di
Bogor," kata Arisman.
Pelatihan tersebut diharapkannya memberikan dampak positif bagi peserta dan lingkungan hidup di tempat mereka berasal.
Karmila dari Pondok Pesantren Assalam, Solo, Annisa dari Pondok
Pesantren Putri Darul Hijrah, Banjarmasin, dan Fadhil dari MAN Insan
Cendekia, Banten, menyampaikan dalam bahasa Inggris bahwa mereka
memperoleh pengetahuan berharga di bidang fotografi, pembuatan video dan
penulisan artikel.
"Jadi wartawan ternyata tak semudah yang saya lihat," kata Karmila.
Annisa mengatakan pengetahuan tentang fotografi, yang ia peroleh
dari pelatihan itu, akan bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran
bagaimana melindungi lingkungan hidup.
"Kami akan mengajak semua teman atau pemirsa untuk bersama-sama melestarikan lingkungan hidup," kata Fadhil.