New York, ANTARA JATENG - Saham-saham di Wall Street menguat pada Kamis
(Jumat pagi WIB), dengan Nasdaq berakhir di rekor penutupan tertinggi,
karena laporan laba perusahaan yang bagus dipimpin oleh American
Express.
Saham perusahaan kartu kredit American Express ditutup naik 5,9 persen,
menjadi pendorong utama Dow Jones Industrials Average setelah melaporkan
penurunan laba kuartalan yang lebih kecil dari perkiraan pada Rabu
(19/4) sore.
CSX Corp, naik 5,6 persen, sehingga merupakan salah
satu pemain terbaik dalam S&P 500 setelah perusahaan kereta api itu
melaporkan laba bersih kuartalan lebih baik dari perkiraan, didorong
oleh peningkatan volume pengangkutan dan mengatakan pihaknya berencana
untuk mengurangi biaya serta meningkatkan profitabilitas bergerak maju.
"Yang akan menggerakkan pasar lebih tinggi adalah laba-laba perusahaan,
dan sejauh ini itu bagus," kata Phil Blancato, CEO Ladenberg Thalmann
Asset Management di New York.
Sebelumnya, indeks utama telah
jatuh selama dua minggu berturut-turut akibat kekhawatiran tentang
kemampuan Presiden Donald Trump untuk memenuhi janji pro-pertumbuhannya.
Meningkatnya
ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat, serta pemilihan
presiden Prancis juga meningkatkan kewaspadaan para investor.
Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan calon presiden Prancis,
Emmanuel Macron dan Marine Le Pen, diprediksi akan bersaing ketat pada
pemilu presiden putaran pertama, Minggu (23/4) mendatang.
Dari 82 perusahaan di S&P 500 yang telah melaporkan perolehan
labanya sampai Kamis (20/4) sore, sekitar 75 persen telah melampaui
ekspektasi, menurut data Thomson Reuters, di atas rata-rata 71 persen
selama empat kuartal terakhir.
Dow Jones Industrial Average naik
174,22 poin atau 0,85 persen menjadi ditutup pada 20.578,71 poin,
S&P 500 berakhir naik 17,67 poin atau 0,76 persen menjadi 2.355,84
poin dan indeks komposit Nasdaq bertambah 53,74 poin atau 0,92 persen
menjadi 5.916,78 poin.