Gorontalo, ANTARA JATENG - Gempa tektonik berkekuatan 5,5 Skala Richter
(SR) terjadi di Gorontalo hari ini pukul 12.55 WIB, namun untuk
sementara belum ada laporan kerusakan yang diakibatkan gempa bumi itu.
Prakirawan
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo Hasan
Arif Efendi mengatakan pusat gempa berada di darat, pada 121.13 derajat
bujur timur dan 0.68 derajat lintang utara dengan kedalaman 66
kilometer, sekitar 47 km barat laut Kecamatan Popayato, Provinsi
Gorontalo, atau 37 kilometer timur laut Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
BMKG
memastikan empa bumi ini tidak berpotensi tsunami. BMKG Gorontalo
sendiri menyatakan Gorontalo adalah salah satu daerah yang paling rawan
gempa bumi.
Prakirawan BMKG Fathuri mengatakan besarnya guncangan gempa terjadi karena besarnya magnitudo dan kedalaman pusat gempa.
"Kadang
kekuatan gempanya besar, tapi kedalamannya jauh, biasanya guncangan
tidak terasa, demikian juga sebaliknya," ujar Fathuri.
Menurut
dia, lempeng yang paling berpengaruh di wilayah Gorontalo dan sekitarnya
adalah Lempeng Pasifik, sedangkan Lempeng Indoaustralia hanya
berpengaruh kecil terhadap gempa yang terjadi di daerah ini.