Jakarta Antara Jateng - Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra, mewakili Pimpinan dan Anggota Komisi X DPR menyampaikan rasa duka cita yang mendalam, atas meninggalnyaTatang Wiganda, seorang guru SMP dan SMA Yas Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.
Ini sangat miris. Seorang guru yang niatnya luar biasa untuk mendidik murid, malah mengalami penusukan dari pelaku yang tak bertanggung jawab. Ini merupakan kejahatanyang tidak bisa kita tolerir, tegas Sutan, saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, dalam keterangan tertulis Humas DPR.
Di satu sisi, politisi F-Gerindra itu mengucapkan rasa terima kasihnya atas pengabdian guru Tatang Wiganda.
Beliau selaku pejuang pendidikan, diberikan tempat yang terbaik oleh Allah SWT. Dan segala amal ibadahnya yang luar biasa, semoga dilipatgandakan oleh Allah, imbuh Sutan.
Sutan meminta kepada penegak hukum agar segera mengusut kejadian ini, dan menjerat pelaku dengan hukuman yang setimpal. Ia berharap, kejadian yang tak diinginkan ini, jangan sampai lagi melanda dunia pendidikan Tanah Air.
Untuk itu, pihaknya mengusulkan agar DPR dapat membuat payung hukum terkait perlindungan guru. Apalagi, beberapa kasus penganiayaan guru juga marak terjadi akhir-akhir ini, Dengan adanya landasan hukum untuk melindungi guru, selain guru mendapatkan perlindungan sebagaimana dalam UUD 1945, guru juga akan lebih merasa aman dan nyaman.
Tanpa adanya guru, tidak mungkin kita bisa sampai seperti ini.Untuk itu, ini akan lebi spesifik untuk melindungi guru, dengan cara kita buat UU perlindungan guru. Apalagi, masalah terus terjadi, sehingga harus ada solusinya, tegas politisi asal dapil Jambi itu.
Seperti dilansir sebuah media online, Tatang diketahui tewas di keroyok sejumlah orang di Jalan A.H. Nasution, Bandung, Senin (22/08/2016) sore lalu, dengan sejumlah luka tusukan benda tajam di tubuhnya.
Korban dikeroyok tiga orang tak dikenal. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Santo Yusuf untuk diberikan pertolongan oleh warga yang melihat korban terkapar. Namun, akhirnya nyawa korban tak terselamatkan. Hingga berita ini diturunkan, pihak berwajib telah menangkap dua orang terduga pembunuh.
Berita Terkait
Kapolda Jateng : Pembunuhan di Boyolali kasus menonjol
Selasa, 7 Mei 2024 20:39 Wib
Polres Boyolali-Polda Jateng tangkap pembunuh pengusaha tembaga
Minggu, 5 Mei 2024 14:49 Wib
Sejumlah fakta seputar pembunuhan wanita yang jasadnya dalam koper
Jumat, 3 Mei 2024 16:45 Wib
Ini motif pelaku pembunuhan perempuan di Sukoharjo
Rabu, 24 April 2024 12:42 Wib
Pembacokan di Jalan Kartini II Semarang, polisi buru pelaku
Kamis, 22 Februari 2024 11:26 Wib
Pelaku mutilasi divonis 20 tahun penjara
Kamis, 11 Januari 2024 16:03 Wib
Kasus pembunuhan berencana terhadap seorang perempuan di Banyumas terungkap
Jumat, 5 Januari 2024 15:54 Wib
Kasus pembunuhan karyawan barbershop di Demak terungkap
Rabu, 3 Januari 2024 23:10 Wib