Efisiensi itu mampu dihasilkan berkat mesin teknologi terbaru dual VVT-i berkapasitas 1.300cc dan 1.500cc yang disematkan pada Grand New Avanza dan Grand New Veloz.
"15 persen lebih irit untuk 1,3 (1.500cc) dan 20 persen lebih irit untuk 1,5 (1.500cc)," kata Kazuhiko Yamashita selaku Chief Engineer Grand New Avanza dan Grand New Veloz Toyota Motor Corporation Jepang di Jakarta, Rabu.
Yamashita menambahkan teknologi dual VVT-i memungkinkan tenaga yang tersalur menjadi lebih besar sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar dibandingkan mesin Avanza terdahulu.
Selain irit dan bertenaga, mesin dual VVT-i yang dikembangkan dari mesin K3-VE (1.3L) dan 3SZ-VE (1.5L) menjadi 1NR-VE (1.3L) dan 2NR-VE membuat getaran mesin yang dihasilkan lebih minim sehingga menambah kenyamanan penumpang di dalam kabin.
Yamashita menjelaskan tingkat kebisingan mesin di dalam ruang kabin mobil MPV tujuh penumpang ini menurun 14 sampai 19 persen.
Yamashita pun mengatakan sampai 10 tahun mendatang Toyota akan fokus untuk mengembangkan teknologi terkait efisiensi mesin yang sudah ada seperti dual VVT-i, hibrida dan kendaraan listrik.