Robear memiliki wajah imut dengan mata bulat besar, namun sesungguhnya robot tersebut dirancang dengan kekuatan yang cukup untuk mengangkat pasien dari kursi roda ke tempat tidur atau kamar mandi, kata institut Riken Jepang, Selasa (24/2).
"Tampilan beruang kutub diharapkan dapat memancarkan atmosfer kekuatan, keramahan dan kebersihan pada waktu yang sama," kata ketua riset Toshiharu Mukai pada AFP seperti dilansir Japan Today.
"Kami memilih desain ini di antara sekian pilihan yang diberikan desainer. Kami berharap bisa mengkomersilkan robot ini dalam waktu dekat," kata dia.
Tingkat kelahiran rendah dan meningkatnya usia harapan hidup di populasi Jepang membuat jumlah lansia bertambah sementara jumlah generasi muda menyusut.
Keengganan menerima imigrasi skala besar membuat negara itu harus meningkatkan ketergantungan pada robot, terutama untuk pekerjaan yang menuntut keahlian fisik.
Kebutuhan itu dikombinasikan dengan kecintaan Jepang pada hal-hal imut, sehingga dibuatlah mesin dengan wajah lucu dan suara mirip anak-anak.
"Karena Jepang semakin menua dengan jumlah anak-anak yang sedikit, masalah kekurangan pengasuh lansia semakin serius," kata Riken dalam pernyataan.
"Ada harapan besar bahwa robot dapat mengatasi masalah ini," katanya.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Berita Terkait
Para pengguna Apple, awas ada ancaman serangan spyware
Kamis, 11 April 2024 21:32 Wib
GNesia fokus pada pengembangan potensi Generasi Z Solo
Senin, 8 April 2024 21:45 Wib
Dubes India bertemu Gibran, ini yang dibahas
Senin, 1 April 2024 17:25 Wib
Arus Mudik - Polda Jateng minta SPKLU di ruas tol diperbanyak
Kamis, 28 Maret 2024 6:30 Wib
Modifikasi cuaca Jateng diperpanjang hingga 27 Maret
Minggu, 24 Maret 2024 19:12 Wib
Peneliti BRIN dan Tiongkok eksplorasi kekayaan laut Palung Jawa
Minggu, 24 Maret 2024 16:05 Wib
Kapolrestabes Semarang imbau warga yang mudik pakai aplikasi Libas
Minggu, 24 Maret 2024 9:54 Wib
Mahasiswa UNS raih penghargaan pada kompetisi robot internasional
Selasa, 19 Maret 2024 12:46 Wib