Balai Pengkajian Teknologi Pertanian(BPTP) Jakarta mengembangkan teknologi taman dinding untuk memberikan solusi kepada masyarakat perkotaan yang ingin bertani atau berkebun tapi tidak punya lahan cukup luas.
Kepala BPTP Jakarta Etty Herawati pada Senin mengatakan taman dinding bisa dimanfaatkan untuk menanam aneka tanaman hias maupun pangan.
Etty mengatakan, untuk membuat taman dinding dibutuhkan rangka yang kuat untuk menopang tanaman.
"Rangka bisa terbuat dari kawat yang digantung di dinding dan kita taruh tanaman di situ," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa pemeliharaan taman dinding tidak susah, hanya dengan menyemprotkan air secara berkala sesuai kebutuhan tanaman.
"Ada yang tiga hari kita beri air, untuk yang setiap hari butuh pengairan bisa dibuat pengairan otomatis," tambahnya.
Etty mengatakan taman dinding tidak hanya berfungsi untuk memperindah atau menghasilkan bahan pangan, tapi juga untuk menambahkan pasokan oksigen.
"Wall garden bukan sekedar untuk keindahan, namun bisa menambah pasokan oksigen khususnya di Jakarta yang dikenal rawan polusi," katanya.
Berita Terkait
Iconnet ramaikan Taman Tirto Agung selama Ramadan
Jumat, 29 Maret 2024 10:52 Wib
Revitalisasi Pasar Ikan Balekambang sesuai instruksi pemda
Senin, 26 Februari 2024 6:01 Wib
Mahasiswa KKN Undip bantu taman Toga dan papan batas desa
Jumat, 16 Februari 2024 12:54 Wib
Gibran sebut Taman Balekambang akan dikelola secara profesional
Selasa, 13 Februari 2024 16:33 Wib
Pemkot Surakarta buka masukan untuk peningkatan Taman Balekambang
Senin, 12 Februari 2024 14:22 Wib
Pemkot Semarang kembangkan Taman Budaya Raden Saleh
Minggu, 28 Januari 2024 6:00 Wib
Peringatan hari jadi Kota Surakarta di Balekambang
Jumat, 26 Januari 2024 8:45 Wib
Wali Kota Semarang akui banyak kerancuan dalam pengelolaan taman kota
Kamis, 25 Januari 2024 7:51 Wib