Dalam pernyataannya seperti dikutip AFP, Toyota mengungkapkan bahwa ada masalah pada software yang digunakan untuk mengendalikan konverter power.

"Pada kasus-kasus yang terbatas, sistem hibrida bisa mati dan kendaraan akan berhenti, mungkin selagi dikendarai," kata Toyota.

Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024