Tangerang Selatan, ANTARA JATENG - PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan motor petualang All New Honda CRF150L yang dirakit secara lokal di pabrik AHM Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan motor yang menyasar pembeli dari segmen pehobi offroad itu ditargetkan laku sebanyak 35 ribu unit per tahun. Namun untuk sisa tahun ini diharapkan bisa terjual 5.000 unit.
"Penjualan kami selama setahun sebanyak 35.000 unit. Kalau tahun ini 5.000 unit," kata Thomas Wijaya pada peluncuran Honda CRF150L di Serpong, kemudian menambahkan kapasitas produksi untuk motor itu juga 35.000 unit per tahun.
Ia menjelaskan, walaupun saat ini segmen pembelinya adalah para pehobi, namun Honda CRF150L yang juga bisa digunakan di jalanan umum membuat segmen konsumennya bisa saja melebar ke kalangan lain.
"Target pasar adalah para konsumen pecinta fun offroad, itu yang kami sasar. Ada beberapa segmen lain di sana untuk berkembang, kami akan melayani mereka," kata dia.
Terus bertumbuh
Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman, mengatakan segmen pasar motor petualang di Indonesia terus bertumbuh. Menurut dia, saat ini motor bukan hanya alat transportasi yang fungsional, namun juga menjadi identitas yang menunjang gaya hidup sebagian orang.
"Berkendara untuk menaklukan berbagai rintangan saat ini telah menjadi tren bagi pengendara yang ingin menyalurkan jiwa petualang... All New Honda CRF150L yang dirakit langsung oleh putra bangsa hadir untuk menjawab kebutuhan ini," kata Loman dalam peluncuran itu.
Thomas Wijaya pun menjelaskan penjualan motor seri petualang meningkat dari 4 persen pada 2014 menjadi 12 persen pada 2017. Untuk itu AHM optimistis bisa memperluas pasarnya di segmen ini dengan meluncurkan Honda CRF150L yang menjadi pesaing Kawasaki KLX 150 itu.
"Di pasar Indonesia, kami menghadirkan seri CRF dengan meluncurkan beberapa produk yang berkarakter petualang, mulai CRF1000L Africa Twin, CRF250 Rally," katanya.
"Tahun ini selama tiga kuarter, awal tahun penjualan kami pada kuarter pertama 154 unit, berlipat pada kuarter ketiga mencapai 431 unit dari produk adventure termasuk CRF," kata Wijaya.