Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menilai wahana "Wisata Jeep" menjadi daya tarik baru Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark Kota Magelang.
"Keberadaan wahana jip ini akan menjadi daya tarik baru dan memperkuat posisi Kota Magelang sebagai destinasi wisata unggulan," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Senin.
Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark Kota Magelang meluncurkan wahana baru "Wisata Jeep", Minggu (13/7), yang menawarkan sensasi petualangan di luar jalan raya berupa menyusuri lahan jati di kawasan objek wisata itu hingga jalur menuju delta Sungai Progo.
Peresmian dilakukan Wali Kota Damar sekaligus membuka kegiatan Spesial Competition Stage (SCS) Pra Kejurda Wali Kota Cup selama 12–13 Juli 2025 di lokasi yang sama.
Acara ini, antara lain dihadiri Wakil Wali Kota Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Forkopimda Kota Magelang, Dewan Indonesia Off-Road Federation (IOF) Pusat, pengurus IOF Jawa Tengah, para mitra penyelenggara, serta ratusan peserta berasal dari berbagai daerah.
Ia mengapresiasi jajaran TKL dan mitra penyelenggara yang terus berinovasi untuk mendongkrak sektor pariwisata, tanpa merusak ekosistem.
"'Off road' (di luar jalan raya) jip ini akan menjadi andalan ke depan. Sebuah alternatif rekreasi yang menantang dan segar. Di tengah kota ada 'fun off road' ini luar biasa," kata dia.
Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menyambut wisatawan dengan menjaga kebersihan, memberikan pelayanan ramah, serta menjaga higienitas produk yang dijual.
Ia optimistis keberadaan wahana baru ini akan memberikan efek ganda, mulai dari meningkatnya kunjungan wisata, pertumbuhan ekonomi, hingga penciptaan lapangan kerja.
"Kota Magelang harus kreatif menghadirkan berbagai 'event' agar UMKM tumbuh dan ekonomi masyarakat bergerak," ujarnya.
Direktur Utama TKL Ecopark Kota Magelang Sri Widodo mengatakan TKL sebagai BUMD berkomitmen mendukung pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi warga.
Saat ini, TKL terus berbenah dengan menghadirkan hiburan yang beragam, aman, dan berkesinambungan. Selain SCS, belum lama ini diadakan kompetisi kicau burung di TKL.
"Ke depan akan ada terabas 'trail' yang diikuti 500 peserta, 'ColoRun', dan berbagai 'event' rutin setiap minggu. Semua ini untuk memperkuat TKL sebagai mercusuar wisata, tidak hanya di Jawa Tengah, tapi juga di tingkat nasional," ujarnya.
Ia menyatakan PT Berlian Mataram yang menyiapkan 20 jip untuk wahana baru ini.
Ke depan, katanya, TKL juga berencana menghadirkan wahana sepeda dan motor "trail" yang menyusuri rute di antara pepohonan di TKL.

