Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jawa Tengah Taufik Hidayah di Semarang, Selasa, mengatakan verifikasi yang dilaksanakan dua hari, yaitu Selasa dan Rabu (5/2) tersebut, terkait dengan kuota atlet pelatda yang ditetapkan, 170 atlet dan 30 pelatih untuk 2014.
"Proses verifikasi dilakukan selama dua hari untuk 43 cabang olahraga dan hari pertama atau Selasa ini kami sudah melakukan verifikasi terhadap 25 cabang olahraga, sedangkan sisanya pada hari kedua," kata Taufik yang juga pengajar Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes Semarang.
Sebanyak 25 cabang olahraga yang telah dipanggil untuk verifikasi, di antaranya menembak, tenis lapangan, sepak takraw, taekwondo, tenis meja, paralayang, pencak silat, bola basket, judo, dan bulu tangkis.
"Yang jelas proses verifikasi itu terkait dengan data 'base' atlet yang sebelumnya telah diajukan untuk masuk pelatda sesuai dengan kuota yang diberikan untuk masing-masing cabang olahraga. Kalau untuk kuota memang harus dibagi secara proposional sesuai dengan prestasi masing-masing," katanya.
Dia mengatakan kuota 170 atlet dan 30 pelatih yang ditetapkan pada awal pelatda itu, merupakan kuota minimalis, artinya dalam perjalanan nantinya bukan tidak mungkin jumlahnya bisa bertambah.
"Pada awal pelatda memang kuota ini minimalis. Di tengah pelatda atau menjelang babak kualifikasi PON mendatang, kita akan evaluasi lagi termasuk kebutuhan anggarannya dengan harapan jumlah kuota bisa diperbanyak lagi hingga mencapai kuota ideal," katanya.
Untuk sementara, katanya, cabang olahraga panjat tebing menjadi cabang yang paling banyak mendapatkan kuota atlet, yaitu delapan orang dan satu pelatih.
Menurut dia, pemberian kuota untuk cabang atlet panjat tebing bukan tanpa alasan, akan tetapi dengan melihat prestasi yang mereka tunjukkan pada PON XVIII/2012 Riau.
"Kita tahu di PON Riau, panjat tebing menorehkan prestasi yang fenomenal sehingga mendapatkan kuota atlet terbanyak. Kami berharap ini bisa memotivasi cabang olahraga lain untuk meraih prestasi maksimal," katanya.
Ia mengatakan untuk cabang olahraga beregu, yaitu bola basket putra-putri, mendapat kuota 10 atlet dan satu pelatih.