Temanggung (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Temanggung bersama Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olah Raga Kabupaten Temanggung menyelenggarakan cerdas cermat tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diikuti sebanyak 76 sekolah dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025.
Kepala Kejari Temanggung Arifin Arsyad di Temanggung, Selasa, menyampaikan anak SMP ini merupakan generasi emas sehingga akan menjadi agen perubahan bagaimana nilai-nilai kebaikan itu bisa ditanamkan sejak dini.
"Kami juga menyampaikan atau menyosialisasikan mungkin hal-hal yang berkaitan dengan hukum, khususnya tidak pidana korupsi supaya mereka paham apa itu korupsi dan lembaga apa saja yang berwenang dan bagaimana caranya melaporkan apabila ada yang terjadi dugaan pidana korupsi di sekitarnya," katanya.
Ia menyampaikan keterlibatan publik atau masyarakat bisa meningkat karena itu perlu kolaborasi antara penegak hukum dengan masyarakat.
"Namun, kami tentunya tidak hanya fokus pemberantasan tetapi juga lebih ke upaya pencegahan, salah satu upaya yang bisa kami lakukan dalam pencegahan salah satunya seperti ini. Artinya kegiatan sifatnya kaya cerdas cermat, tetapi ini lebih kepada penerangan hukum juga atau penyuluhan hukum kepada anak-anak kita yang masih di SMP," katanya.
Menurut ia, kalau mereka sudah paham terkait tindak korupsi, mungkin ke depan bisa menghindari atau mencegah dan kalau menemukan ada dugaan juga bisa berpartisipasi aktif untuk melaporkan.
Bupati Temanggung Agus Setyawan menyampaikan harapan cerdas cermat dalam rangka Hakordia ini para siswa untuk menularkan mengenai korupsi dan ini merupakan salah satu pelajaran, penguatan karakter mereka agar kegiatan antikorupsi bisa mulai dari dirinya sendiri , teman-teman, anak-anak SMP tidak melakukannya.
"Apa pun kegiatan ini menjadi upaya yang baik dari Kajari dan seluruh jajaran untuk memperkenalkan ini supaya anak-anak tetap kuat, kukuh untuk berbuat baik karena karena anak-anak ini adalah calon penerima tongkat estafet yang akan datang," katanya.
Ia berharap ke depan, Temanggung akan lebih baik lagi dari pada saat ini dan tentunya ini menjadi kegiatan yang baik.
"Semoga kegiatan ini betul-betul bisa bermanfaat untuk membuat karakter anak-anak bisa menjadi lebih baik dan tentunya memompa semangat kita untuk selalu mendengungkan jangan korupsi tetap bersih dan punya integritas," katanya.
Baca juga: Pemkab: PKBM menjadi solusi atasi anak tidak sekolah di Temanggung