Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang meraih tiga penghargaan dalam bidang lingkungan hidup, yakni Anugerah ProKlim 2025 yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup.
Ketiga penghargaan tersebut meliputi Apresiasi Pembina ProKlim untuk Wali Kota Semarang, ProKlim Kategori Lestari untuk RW 08 Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, serta ProKlim Kategori Utama untuk RW 01 Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, di Semarang, Selasa, menyampaikan bahwa pencapaian tersebut merupakan bukti keseriusan pemerintah kota bersama masyarakat dalam memperkuat ketahanan lingkungan melalui kolaborasi.
"Prestasi ini adalah bukti kerja bersama. Komitmen masyarakat yang menjaga lingkungannya menjadi kekuatan utama Kota Semarang dalam menghadapi perubahan iklim," katanya.
Penghargaan Anugerah ProKlim 2025 diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq, di Jakarta.
Agustina juga menyampaikan bahwa tumbuhnya kesadaran kolektif warga dalam menjaga lingkungan telah menjadi modal utama yang mendorong capaian dan prestasi tersebut.
Capaian prestasi Kota Semarang tidak terlepas dari aksi lapangan komunitas dan warga, termasuk Kampung ProKlim RW 08 Sambiroto.
Mereka konsisten menjalankan konservasi air melalui Zero Delta Q, mengaktifkan bank sampah, memproduksi kerajinan daur ulang serta mengelola sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, and recycle).
Komitmen penguatan lingkungan juga tercermin dalam kebijakan fiskal Kota Semarang tahun anggaran 2026.
Ia menyebutkan bahwa Pemkot Semarang mengalokasikan Rp700 miliar untuk sektor ketahanan pangan dan lingkungan hidup.
Dari jumlah itu, sekitar Rp500 miliar diarahkan khusus untuk peningkatan kualitas lingkungan, termasuk pengendalian banjir, perbaikan drainase, pengelolaan persampahan, serta peningkatan kualitas permukiman.
"Alokasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pembangunan kota tetap berorientasi pada keberlanjutan," katanya.
Dengan penghargaan ProKlim 2025 dan penguatan kebijakan lingkungan, kata dia, Kota Semarang menegaskan komitmennya menuju kota yang lestari dan berkelanjutan.