42 desa di Kabupaten Magelang terima penghargaan proklim
Magelang (ANTARA) - Sebanyak 42 desa/lokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2021 telah menerima penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim), kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin.
"Hampir rata-rata penghargaan proklim ini diraih dari desa-desa di Kecamatan Sawangan. Hanya Sawangan saja yang baru ditetapkan sebagai kecamatan proklim," katanya dalam siaran pers yang diterima di Magelang, Jumat.
Pemkab Magelang meraih kembali penghargaan Proklim kelima kalinya, penghargaan Proklim Tahun 2022 diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar kepada Bupati Magelang Zaenal Arifin sebagai 'Pembina Proklim' pada acara penutupan Festival Iklim 2022, bertempat di Gedung Manggala Wanabakti, Senayan Jakarta.
Baca juga: Bawaslu minta panwaslu kecamatan analisa sosial daerah masing-masing
Menurut Zaenal, Kecamatan Sawangan ini mesti menjadi contoh bagi desa-desa dan Kecamatan lain di Kabupaten Magelang untuk terus belomba-lomba, karena bagaimana pun perubahan iklim akan terjadi dan masyarakat harus mempersiapkan diri.
Ia menyampaikan penghargaan yang telah diraih ini merupakan hasil kerja keras semua tim, termasuk keluarga besar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang.
Dalam hal ini Pemerintah Daerah telah memberikan instruksi kepada camat dan seluruh kepala desa di Kabupaten Magelang untuk membuat kecamatan proklim dan desa-desa proklim.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar mengatakan penganugerahan proklim sudah dilaksanakan sejak tujuh tahun lalu hingga sekarang, yang dilaksanakan pertama kali pada tahun 2016.
Tahun ini acara penganugerahan Proklim memiliki arti khusus karena diselenggarakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
"Ini momentum yang baik untuk memacu dalam semangat berkebangsaan, berbuat yang terbaik bagi Nusa dan Bangsa termasuk melakukan upaya dalam melindungi segala kehidupan di bumi dari ancaman perubahan iklim dan upaya penurunan emisi gas rumah kaca bagi kepentingan nasional maupun global," kata, Siti Nurbaya.
Menurut dia penghargaan yang telah diberikan ini merupakan pengakuan resmi atas kerja keras dalam aksi agenda iklim di lokasi proklim. Kepala Daerah yang telah menjalankan fungsi pembinaan dengan baik, demikian pula dunia usaha yang mengambil peran aktif dalam mendukung dan mendampingi pelaksanaan proklim.
Baca juga: Dinkes Magelang: Masyarakat hati-hati konsumsi obat
"Hampir rata-rata penghargaan proklim ini diraih dari desa-desa di Kecamatan Sawangan. Hanya Sawangan saja yang baru ditetapkan sebagai kecamatan proklim," katanya dalam siaran pers yang diterima di Magelang, Jumat.
Pemkab Magelang meraih kembali penghargaan Proklim kelima kalinya, penghargaan Proklim Tahun 2022 diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar kepada Bupati Magelang Zaenal Arifin sebagai 'Pembina Proklim' pada acara penutupan Festival Iklim 2022, bertempat di Gedung Manggala Wanabakti, Senayan Jakarta.
Baca juga: Bawaslu minta panwaslu kecamatan analisa sosial daerah masing-masing
Menurut Zaenal, Kecamatan Sawangan ini mesti menjadi contoh bagi desa-desa dan Kecamatan lain di Kabupaten Magelang untuk terus belomba-lomba, karena bagaimana pun perubahan iklim akan terjadi dan masyarakat harus mempersiapkan diri.
Ia menyampaikan penghargaan yang telah diraih ini merupakan hasil kerja keras semua tim, termasuk keluarga besar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang.
Dalam hal ini Pemerintah Daerah telah memberikan instruksi kepada camat dan seluruh kepala desa di Kabupaten Magelang untuk membuat kecamatan proklim dan desa-desa proklim.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar mengatakan penganugerahan proklim sudah dilaksanakan sejak tujuh tahun lalu hingga sekarang, yang dilaksanakan pertama kali pada tahun 2016.
Tahun ini acara penganugerahan Proklim memiliki arti khusus karena diselenggarakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
"Ini momentum yang baik untuk memacu dalam semangat berkebangsaan, berbuat yang terbaik bagi Nusa dan Bangsa termasuk melakukan upaya dalam melindungi segala kehidupan di bumi dari ancaman perubahan iklim dan upaya penurunan emisi gas rumah kaca bagi kepentingan nasional maupun global," kata, Siti Nurbaya.
Menurut dia penghargaan yang telah diberikan ini merupakan pengakuan resmi atas kerja keras dalam aksi agenda iklim di lokasi proklim. Kepala Daerah yang telah menjalankan fungsi pembinaan dengan baik, demikian pula dunia usaha yang mengambil peran aktif dalam mendukung dan mendampingi pelaksanaan proklim.
Baca juga: Dinkes Magelang: Masyarakat hati-hati konsumsi obat