Semarang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda terus meningkatkan sosialisasi penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) di kalangan perusahaan, kali ini di PT Sango Ceramics Indonesia.
HRD PT Sango Ceramics Indonesia Nita mengatakan dari pihaknya menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan edukasi serta memberikan solusi terkait penggunaan maupun kendala, serta manfaat dari aplikasi JMO.
"Kehadiran dari Pihak BPJS Ketenagakerjaan dalam kegiatan ini, membuat para karyawan kami memahami sebagian besar manfaat dari penggunaan aplikasi JMO," katanya.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi aplikasi JMO tersebut diikuti oleh 400 orang karyawan PT Sango Ceramics Indonesia, Semarang, Rabu.
Menurut dia, kegiatan sosialisasi dan edukasi dimaksudkan untuk memberikan pemahaman mengenai fitur dan manfaat aplikasi JMO kepada pegawai yang ada di PT Sango Ceramics Indonesia.
Antusias para peserta yang mengajukan pertanyaan seputar JMO kepada petugas BPJS Ketenagakerjaan pada kegiatan yang berlangsung tersebut cukup banyak, baik yang ingin menanyakan saldo JHT, penggabungan saldo, cek rumah sakit kerja sama dan lainnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Mohamad Irfan mengatakan bahwa JMO sebagai wujud transparasi mengenai saldo, program, upah tenaga kerja dan lain-lain kepada peserta.
"Kami hadir untuk memberikan kenyamanan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan juga kami berupaya untuk memberikan informasi lengkap terkait aplikasi JMO kepada para pekerja," katanya.
Ia mengatakan JMO hadir untuk memberikan kemudahan layanan seperti klaim, lacak klaim, cek rumah sakit kerjasama, lapor kecelakaan kerja, manfaat layanan tambahan.
Seperti, gerai yang memberikan diskon-diskon bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan masih banyak lagi.
"Harapan kami seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat memanfaatkan kemudahan yang diberikan dari aplikasi JMO ini sehingga semua bisa diakses secara digital untuk mempermudah seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.