Purwokerto (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengharapkan seluruh perguruan tinggi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memberikan pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) maupun magang.

"Mahasiswa yang melaksanakan KKN maupun magang itu 'kan sama seperti prakerja, dan risikonya sama seperti pekerja lainnya. Jadi mereka juga perlu dilindungi dengan jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto Muhammad Romdhoni di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto untuk memberikan pelindungan bagi semua mahasiswa yang akan melaksanakan KKN nasional di tujuh kabupaten maupun KKN internasional di tiga negara.

Menurut dia, pelindungan yang diberikan kepada mahasiswa KKN berupa program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

"Pelindungan diberikan selama rangkaian kegiatan KKN, mulai dari survei, pelaksanaan kegiatan, hingga pelaporan. Jadi, kurang lebih selama dua bulan," katanya usai penyerahan secara simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan mahasiswa peserta KKN di Auditorium Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman, Unsoed, Purwokerto.

Lebih lanjut, dia mengatakan hingga saat ini baru beberapa perguruan tinggi di Kabupaten Banyumas yang memberikan pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi mahasiswa yang melaksanakan KKN maupun magang.

Oleh karena itu, dia mengharapkan seluruh perguruan tinggi di wilayah tersebut mengikutsertakan mahasiswa yang KKN maupun magang ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

"Bahkan, kami juga mengharapkan siswa SMK yang melaksanakan magang atau praktik kerja dapat diikutsertakan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Romdhoni.

Sementara itu, Rektor Unsoed Prof Akhmad Sodiq menyambut baik pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KKN.

Kendati demikian, dia mengharapkan mahasiswa tidak mengalami musibah selama pelaksanaan KKN.

"Kami berharap semuanya sehat sejak berangkat sampai pulang," kata Rektor.

KKN Unsoed yang akan dilaksanakan di 7 kabupaten dan 3 negara pada tanggal 10 Juli hingga 13 Agustus 2025 itu diikuti 3.355 mahasiswa dari 12 fakultas.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan - Pemkab Banyumas kejar pencapaian UCJ


Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025