Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menginformasikan alokasi Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2025 sebesar Rp2,07 triliun difokuskan pada perbaikan infrastruktur di wilayah kota.
Bupati Batang Faiz Kurniawan di Batang, Jumat, mengatakan bahwa beberapa fasilitas yang akan difokuskan untuk dilakukan perbaikan seperti Gedung Olahraga Sarengat, GOR Indoor Abirawa, dan penataan Taman Hiburan Rakyat Kramat sebagai akses masyarakat untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik.
"Perubahan APBD masih tetap fokus pada infrastruktur dan memang banyak alokasinya diarahkan untuk penataan Kota Batang. Untuk Alun-Alun akan dilakukan perubahan kecil karena memang anggarannya tidak lumayan besar tahun ini," katanya.
Ia menargetkan ke depan fokus perbaikan Alun-Alun Batang benar-benar sebagai ruang terbuka hijau untuk berolahraga dan berkumpul dengan keluarga.
Pada anggaran Perubahan APBD, kata dia, pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp1,93 triliun, turun Rp43,66 miliar atau 2,21 persen dibandingkan target sebelumnya Rp1,97 triliun.
Menurut dia, pendapatan asli daerah (PAD) juga turun 0,89 persen atau menjadi Rp408 miliar, sementara pendapatan transfer turun 2,52 persen menjadi Rp1,52 triliun.
"Di sisi lain, belanja daerah justru meningkat. Belanja daerah direncanakan sebesar Rp2,07 triliun atau naik 1,78 persen dibanding tahun sebelumnya," katanya.
Kemudian, kata dia, untuk pengeluaran pembiayaan turun 50 persen menjadi Rp5 miliar dari sebelumnya Rp10 miliar.