Batang (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dalam rangka peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) 2025 berkomitmen untuk membasmi kejahatan penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya sebagai upaya menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Batang Suryanto Padmadi Raharjo di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa puncak peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional 2025 merupakan momen keprihatinan dunia terhadap permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang cenderung selalu meningkat.
"Peringatan HANI 2024 ini digelar sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap korban penyalahgunaan narkotika sekaligus sebagai wujud perlawanan terhadap salah satu kejahatan luar biasa yang menjadi tantangan negara-negara di seluruh dunia," katanya.
Menurut dia, sebagai bentuk komitmen untuk memerangi narkoba, pihaknya telah melakukan berbagai upaya seperti pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika dengan bekerjasama (joint operation) BNN Provinsi Jawa Tengah, dan membentuk desa/kelurahan "Bersinar" (bersih narkoba).
"Kemudian, mengampanyekan program P4GN serta deteksi dini tes urine di lingkungan pemerintah, swasta, pendidikan, dan masyarakat," katanya.
Pada acara puncak peringatan HANI 2025 ini mengusung tema "The evidence is clear, invest in prevention, break the cycle, stop organized crime" oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) sebagai Badan PBB yang menangani masalah narkoba dan kejahatan.
Melalui tema tersebut, UNODC memberikan penekanan pada perlunya langkah nyata dalam meningkatkan kerja sama dan koordinasi dalam rangka untuk memutus mata rantai jaringan kejahatan terorganisasi peredaran gelap narkotika.
"Sejalan dengan tema tersebut, peringatan HANI di indonesia mengambil tema "Memutus rantai peredaran gelap narkoba melalui pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Kepala BNN RI Martinus Hukom menyampaikan bahwa peringatan HANI 2025 yang dilaksanakan secara bersama-sama di seluruh wilayah Indonesia dapat menjadi pengingat bagi segenap komponen bangsa untuk bersama-sama menyatukan komitmen menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba untuk mewujudkan dunia bebas narkoba.
"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerjasama, saling koordinasi, berkolaborasi dan terus bersinergi dengan BNN RI dalam upaya yang berkesinambungan guna menuju Indonesia Bersinar," katanya.