Blora (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran sebesar Rp28 miliar untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) melalui anggaran belanja tidak terduga (BTT).
"Hanya saja, kami masih menunggu petunjuk teknis dari pusat terkait pengalokasiannya untuk program MBG," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Blora Susi Widyorini di Blora, Jumat.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga belum mengetahui besarnya alokasi untuk program MBG, karena BTT juga diperuntukkan untuk kegiatan lainnya.
Program MBG di Kabupaten Blora juga sudah ada pejadwalan pelaksanaan pada Senin (6/1), namun ada penundaan.
Sementara jadwal terbaru, program MBG dilaksanakan mulai Senin (13/1) sesuai petunjuk dan pelaksanaan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Blora Artika Diannita mengungkapkan pihaknya sudah siap dengan rencana pelaksanaan dengan kemampuan menyediakan menu makan sebanyak 3.000 paket menu.
Sementara penerima manfaatnya, kata dia, mulai dari balita, siswa PAUD, TK, SD, SMP maupun SMK.
Adapun rinciannya, PAUD AT Taqwa sebanyak 18 siswa, TK At Taqwa sebanyak 22 siswa, TK Kartika 41 siswa, SDN Kedungjenar Blora sebanyak 514 siswa, SDN Karangjati sebanyak 70 siswa, SDN Bangkle sebanyak 176 siswa, SMPN 6 Blora sebanyak 756 siswa, dan SMKN 2 Blora sebanyak 1.276 siswa.
Sementara untuk ibu hamil tercatat ada 38 orang, balita ada 50 orang, ibu menyusui sebanyak 20 orang.
"Para penerima manfaat sudah terdata di dapur sehat dengan sasaran radius antara 2-5 kilometer di Blora Kota," ujarnya.
Baca juga: Makan bergizi gratis di Jateng sudah terlaksana di 13 daerah