Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 3.730 personel gabungan TNI/Polri, linmas, dan satpol PP mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
"Mereka terdiri atas anggota Polri sebanyak 625 personel, TNI 453 personel, linmas 2.612 personel, dan satpol PP sebanyak 40 personel," kata Kabag Ops Polres Temanggung Kompol Yanu Fajar Saptono di Temanggung, Selasa.
Kompol Yanu menyampaikan hal tersebut usai Upacara Pergeseran Personel dalam Rangka Pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung.
Untuk TNI sendiri, kata dia, ada yang on call makodim sebanyak 70/20 pleton, kemudian BKO dari Armet 3 sebanyak 30 personel masing-masing di Koramil Parakan, Kedu, dan Kranggan, lalu BKO TNI dari kodam sebanyak 34 personel ditempatkan di masing-masing polsek.
"Rata-rata per polsek ada tiga personel TNI," katanya.
Ia menyebutkan per enam TPS antara dua atau tiga personel polisi plus dua anggota TNI, atau melihat situasi geografis.
"Dengan situasi geografis, yang pegunungan mungkin daerahnya jauh, ada yang tiga personel," katanya.
Dikatakan pula bahwa ada bantuan dari Brimob satu peleton antianarkis dari Polda Jateng, ditambah lagi ada pengurai massa dari Mabes Polri dua pleton.
Penjabat Bupati Temanggung Hery Agung Prabowo mengatakan bahwa Pilkada 2024 tahap inti telah berhasil mengamankan pelaksanaan kampanye dalam keadaan tertib dan aman serta kondusif.
Namun, dia mewanti-wanti jangan sampai terlena dengan situasi tersebut. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung beserta unsur terkait, baik dari TNI/Polri maupun instansi terkait lainnya serta unsur potensi masyarakat akan menggelar pengamanan pada hari-H pemungutan dan penghitungan suara.
Dengan pelibatan personel dari beberapa pemangku kepentingan itu, Kompol Yanu berharap kegiatan dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib, dan situasi kondusif demi stabilitas keamanan di Kabupaten Temanggung.
Baca juga: KPU Temanggung distribusikan logistik pilkada ke kecamatan
"Mereka terdiri atas anggota Polri sebanyak 625 personel, TNI 453 personel, linmas 2.612 personel, dan satpol PP sebanyak 40 personel," kata Kabag Ops Polres Temanggung Kompol Yanu Fajar Saptono di Temanggung, Selasa.
Kompol Yanu menyampaikan hal tersebut usai Upacara Pergeseran Personel dalam Rangka Pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung.
Untuk TNI sendiri, kata dia, ada yang on call makodim sebanyak 70/20 pleton, kemudian BKO dari Armet 3 sebanyak 30 personel masing-masing di Koramil Parakan, Kedu, dan Kranggan, lalu BKO TNI dari kodam sebanyak 34 personel ditempatkan di masing-masing polsek.
"Rata-rata per polsek ada tiga personel TNI," katanya.
Ia menyebutkan per enam TPS antara dua atau tiga personel polisi plus dua anggota TNI, atau melihat situasi geografis.
"Dengan situasi geografis, yang pegunungan mungkin daerahnya jauh, ada yang tiga personel," katanya.
Dikatakan pula bahwa ada bantuan dari Brimob satu peleton antianarkis dari Polda Jateng, ditambah lagi ada pengurai massa dari Mabes Polri dua pleton.
Penjabat Bupati Temanggung Hery Agung Prabowo mengatakan bahwa Pilkada 2024 tahap inti telah berhasil mengamankan pelaksanaan kampanye dalam keadaan tertib dan aman serta kondusif.
Namun, dia mewanti-wanti jangan sampai terlena dengan situasi tersebut. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung beserta unsur terkait, baik dari TNI/Polri maupun instansi terkait lainnya serta unsur potensi masyarakat akan menggelar pengamanan pada hari-H pemungutan dan penghitungan suara.
Dengan pelibatan personel dari beberapa pemangku kepentingan itu, Kompol Yanu berharap kegiatan dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib, dan situasi kondusif demi stabilitas keamanan di Kabupaten Temanggung.
Baca juga: KPU Temanggung distribusikan logistik pilkada ke kecamatan