Temanggung (ANTARA) - Sekitar 350 Pramuka di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengikuti kegiatan Jambore on the Air and Jambore on the Internet (Jota Joti) di Kwarcab Gerakan Pramuka daerah itu.
"Kegiatan Jota Joti ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari Jumat sampai Minggu (18-20/10), peserta kurang lebih ada 350 orang," kata Ketua Pramuli Kwarcab Gerakan Pramuka Temanggung Dwi Sukarmei di Temanggung, Jumat.
Ia menyampaikan seluruh perwakilan siswa SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan ini.
"Kegiatan ini sangat menarik, karena kita bisa berpijak terkait dengan teknologi informasi, salah satunya nanti kita berdiskusi terkait dengan internet, bagaimana cara untuk mengembangkan kepramukaan," katanya.
Ia berharap generasi muda ini paham betul bahwa alat komunikasi , internet, dan sebagainya baik untuk pelaksanaan pembangunan, tetapi ada rambu-rambu tertentu yang harus dibatasi.
Penjabat Bupati Temanggung yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Temanggung Hery Agung Prabowo menyampaikan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh anak-anak SMP dan SMA ini sangat penting dalam rangka membina, mendukung, meningkatkan SDM mereka agar ke depan bisa berdikari.
"Apapun kegiatan Pramuka ini, sedini mungkin bisa dilakukan, sehingga mereka nanti bisa secara mandiri meningkatkan kemampuan keilmuan di dunia kerja mereka," katanya.
Ia menuturkan dalam kegiatan Jota Joti ini anak-anak bisa tahu bagaimana menggunakan internet, media komunikasi, terutama radio secara baik.
"Jangan sampai menggunakan internet dan media komunikasi yang lain disalahgunakan. Jadi, penggunaan secara bijak bagi anak-anak," katanya.
"Kegiatan Jota Joti ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari Jumat sampai Minggu (18-20/10), peserta kurang lebih ada 350 orang," kata Ketua Pramuli Kwarcab Gerakan Pramuka Temanggung Dwi Sukarmei di Temanggung, Jumat.
Ia menyampaikan seluruh perwakilan siswa SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Temanggung mengikuti kegiatan ini.
"Kegiatan ini sangat menarik, karena kita bisa berpijak terkait dengan teknologi informasi, salah satunya nanti kita berdiskusi terkait dengan internet, bagaimana cara untuk mengembangkan kepramukaan," katanya.
Ia berharap generasi muda ini paham betul bahwa alat komunikasi , internet, dan sebagainya baik untuk pelaksanaan pembangunan, tetapi ada rambu-rambu tertentu yang harus dibatasi.
Penjabat Bupati Temanggung yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Temanggung Hery Agung Prabowo menyampaikan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh anak-anak SMP dan SMA ini sangat penting dalam rangka membina, mendukung, meningkatkan SDM mereka agar ke depan bisa berdikari.
"Apapun kegiatan Pramuka ini, sedini mungkin bisa dilakukan, sehingga mereka nanti bisa secara mandiri meningkatkan kemampuan keilmuan di dunia kerja mereka," katanya.
Ia menuturkan dalam kegiatan Jota Joti ini anak-anak bisa tahu bagaimana menggunakan internet, media komunikasi, terutama radio secara baik.
"Jangan sampai menggunakan internet dan media komunikasi yang lain disalahgunakan. Jadi, penggunaan secara bijak bagi anak-anak," katanya.