Solo (ANTARA) - Provinsi Jawa Tengah akan menghadapi kesebelasan Kalimantan Selatan di perebutan medali emas cabang sepak bola cerebral palsy (CP) Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang akan digelar pada 12 Oktober 2024.
Jawa Tengah melaju ke partai final setelah sebelumnya mengalahkan Provinsi Papua dengan skor 4-0 dalam pertandingan di Stadion UNS Surakarta, Kamis.
Tim Jawa Tengah dua kali mengalahkan tim peraih medali emas Peparnas XVI tersebut, masing-masing di fase pertandingan pendahuluan dan babak semifinal.
Sementara Kalimantan Selatan melaju ke final setelah mengalahkan Kalimantan Timur dalam pertandingan di lokasi yang sama dengan skor 5-1.
Pelatih Tim Kalimantan Selatan, Supriono, optimistis mampu mengalahkan Jawa Tengah untuk meraih medali emas Peparnas.
Di pertandingan pendahuluan, Kalimantan Selatan sukses.mengalahkan Jawa Tengah dengan skor 5-1.
"Jawa Tengah tim bagus, tetapi kami mempunyai kolektivitas, disiplin, dan mental bermain yang bagus," katanya.
Selain itu, lanjut dia, M.Yahya Fernanda dan kawan-kawan memiliki kondisi fisik dan mental yang bagus untuk bertanding di babak final.
Sementara pelatih tim Jawa Tengah, Anshar Achmad, juga menyampaikan optimismenya dalam menghadapi partai final.
Menurut dia, kekalahan Jawa Tengah atas Kalimantan Selatan di pertandingan pendahuluan lebih disebabkan anak asuhnya gugup saat menghadapi pertandingan pertama.
Baca juga: Atlet para angkat berat Jabar pecahkan rekor di Peparnas terakhirnya
Jawa Tengah melaju ke partai final setelah sebelumnya mengalahkan Provinsi Papua dengan skor 4-0 dalam pertandingan di Stadion UNS Surakarta, Kamis.
Tim Jawa Tengah dua kali mengalahkan tim peraih medali emas Peparnas XVI tersebut, masing-masing di fase pertandingan pendahuluan dan babak semifinal.
Sementara Kalimantan Selatan melaju ke final setelah mengalahkan Kalimantan Timur dalam pertandingan di lokasi yang sama dengan skor 5-1.
Pelatih Tim Kalimantan Selatan, Supriono, optimistis mampu mengalahkan Jawa Tengah untuk meraih medali emas Peparnas.
Di pertandingan pendahuluan, Kalimantan Selatan sukses.mengalahkan Jawa Tengah dengan skor 5-1.
"Jawa Tengah tim bagus, tetapi kami mempunyai kolektivitas, disiplin, dan mental bermain yang bagus," katanya.
Selain itu, lanjut dia, M.Yahya Fernanda dan kawan-kawan memiliki kondisi fisik dan mental yang bagus untuk bertanding di babak final.
Sementara pelatih tim Jawa Tengah, Anshar Achmad, juga menyampaikan optimismenya dalam menghadapi partai final.
Menurut dia, kekalahan Jawa Tengah atas Kalimantan Selatan di pertandingan pendahuluan lebih disebabkan anak asuhnya gugup saat menghadapi pertandingan pertama.
Baca juga: Atlet para angkat berat Jabar pecahkan rekor di Peparnas terakhirnya