Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz melantik dan mengambil sumpah/janji terhadap 22 pegawai di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) setempat di Pendopo Pengabdian, kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Jumat (6/9).
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Sabtu, menyebut 22 pegawai itu, meliputi pejabat eselon 3 (5 orang), eselon 4 (4), kepala sekolah (3), pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional (6), CPNS (2) dan direktur BUMD (2).
Sebanyak dua direktur BUMD itu, yakni Direktur Utama PDAM Kota Magelang Bambang Pulunggono dan Direktur Perusahaan Daerah Objek Wisata (PDOW) Taman Kyai Langgeng Ecopark dr HI Sri Widodo MKes, SpPD, FINASIM.
Aziz menyampaikan pesan agar pegawai yang baru saja dilantik senantiasa memberikan semua daya dan upaya, berinovasi, serta menjadi pemimpin yang baik.
"Terutama kepala BUMD yang baru, PDAM, banyak keluhan masyarakat khususnya di daerah selatan kalau airnya tidak mengalir 24 jam. Saya minta diselesaikan. Harus selesai semua," katanya.
Ia mengatakan PDOW TKL Ecopark salah satu aset Pemkot Magelang yang hebat tetapi belum dikelola secara optimal.
Dia berharap kepada Direktur TKL Ecopark yang baru, dengan segenap kemampuan, agar dapat membawa TKL menjadi lebih baik.
"Dokter Sri Widodo ini luar biasa. Seorang dokter yang mau jadi direktur TKL Ecopark. (Gelar) Sp.PD dan FINASIM sama dengan saya, bedanya beliau M.Kes, pasti pintar manajemen. Maka saya harap bisa membantu TKL Ecopark bisa meloncat dan melesat," katanya.
Menurut dia, tugas pimpinan adalah bagaimana membuat pemangku kepentingan yang dipimpin maju, inovatif, dan jangan sampai membuat organisasi yang "autopilot".
"Kalau ada pemimpin tidak bisa memberikan inovasi/ide, apa gunanya? Sangat disayangkan," katanya.
Bambang Pulunggono sebelumnya menduduki jabatan sebagai Direktur PDAM Kota Magelang pada 2021-2024. Lulusan sarjana hukum dan kenotariatan itu pernah berpengalaman menjadi Direktur BUMD Purwa Aksara dan PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan.
Dokter Sri Widodo adalah dokter spesialis penyakit dalam, pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara dan Wakil Bupati Lampung Utara periode 2014-2019.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Sabtu, menyebut 22 pegawai itu, meliputi pejabat eselon 3 (5 orang), eselon 4 (4), kepala sekolah (3), pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional (6), CPNS (2) dan direktur BUMD (2).
Sebanyak dua direktur BUMD itu, yakni Direktur Utama PDAM Kota Magelang Bambang Pulunggono dan Direktur Perusahaan Daerah Objek Wisata (PDOW) Taman Kyai Langgeng Ecopark dr HI Sri Widodo MKes, SpPD, FINASIM.
Aziz menyampaikan pesan agar pegawai yang baru saja dilantik senantiasa memberikan semua daya dan upaya, berinovasi, serta menjadi pemimpin yang baik.
"Terutama kepala BUMD yang baru, PDAM, banyak keluhan masyarakat khususnya di daerah selatan kalau airnya tidak mengalir 24 jam. Saya minta diselesaikan. Harus selesai semua," katanya.
Ia mengatakan PDOW TKL Ecopark salah satu aset Pemkot Magelang yang hebat tetapi belum dikelola secara optimal.
Dia berharap kepada Direktur TKL Ecopark yang baru, dengan segenap kemampuan, agar dapat membawa TKL menjadi lebih baik.
"Dokter Sri Widodo ini luar biasa. Seorang dokter yang mau jadi direktur TKL Ecopark. (Gelar) Sp.PD dan FINASIM sama dengan saya, bedanya beliau M.Kes, pasti pintar manajemen. Maka saya harap bisa membantu TKL Ecopark bisa meloncat dan melesat," katanya.
Menurut dia, tugas pimpinan adalah bagaimana membuat pemangku kepentingan yang dipimpin maju, inovatif, dan jangan sampai membuat organisasi yang "autopilot".
"Kalau ada pemimpin tidak bisa memberikan inovasi/ide, apa gunanya? Sangat disayangkan," katanya.
Bambang Pulunggono sebelumnya menduduki jabatan sebagai Direktur PDAM Kota Magelang pada 2021-2024. Lulusan sarjana hukum dan kenotariatan itu pernah berpengalaman menjadi Direktur BUMD Purwa Aksara dan PDAM Purwa Tirta Dharma Grobogan.
Dokter Sri Widodo adalah dokter spesialis penyakit dalam, pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara dan Wakil Bupati Lampung Utara periode 2014-2019.