Semarang (ANTARA) - Sika Indonesia, perusahaan yang memproduksi bahan kimia khusus salah satunya di sektor bangunan kembali menggelar lomba memasang keramik yang berlangsung di Metro Center Jalan KH Agus Salim Semarang, Minggu (25/8).
"Sika secara reguler mengadakan lomba pasang keramik seperti ini sebagai bagian dari apresiasi kami kepada ahli atau tukang bangunan. Kami berkomitmen meningkatkan ketrampilan mereka. Kalau pasang keramik tidak rata, rusak satu mau cari model sama di tahun-tahun kemudian sudah susah, sehingga harus ganti semua. Jika rapi dan betul, akan tahan lama," kata Marketing Manajer Sika Indonesia Irene Yulientin.
Irene menjelaskan peserta lomba merupakan para tukang dan ahli bangunan dari berbagai daerah di Jawa Tengah antara lain berasal dari Semarang, Magelang, Jepara, Kendal, Cilacap dan daerah lainnya dengan total 44 grup/kelompok, tiap kelompoknya berisi dua orang, sehingga ada 88 orang.
Para pemenang lomba, kata dia, akan mewakili Jawa Tengah untuk kembali mengikuti kompetisi serupa di Bekasi. Selanjutnya, para tukang bangunan terpilih akan diberangkatkan ke China untuk mengikuti kompetisi skala internasional.
"Kami pilih tiga grup/kelompok pemenang. Dua di antaranya bersaing di Bekasi dengan pemenang dari Jabar dan Jatim, sedangkan satunya cadangan kalau ada yang mengalami sakit atau kondisi yang lain," katanya.
Irene menambahkan lomba pemasangan keramik merupakan program tahunan. Untuk tahun ini diadakan di Semarang, Gresik, dan Bekasi dengan kriteria penilaiannya meliputi kerekatan, kerapian, merata, dan aspek lainnya.
"Sika secara reguler mengadakan lomba pasang keramik seperti ini sebagai bagian dari apresiasi kami kepada ahli atau tukang bangunan. Kami berkomitmen meningkatkan ketrampilan mereka. Kalau pasang keramik tidak rata, rusak satu mau cari model sama di tahun-tahun kemudian sudah susah, sehingga harus ganti semua. Jika rapi dan betul, akan tahan lama," kata Marketing Manajer Sika Indonesia Irene Yulientin.
Irene menjelaskan peserta lomba merupakan para tukang dan ahli bangunan dari berbagai daerah di Jawa Tengah antara lain berasal dari Semarang, Magelang, Jepara, Kendal, Cilacap dan daerah lainnya dengan total 44 grup/kelompok, tiap kelompoknya berisi dua orang, sehingga ada 88 orang.
Para pemenang lomba, kata dia, akan mewakili Jawa Tengah untuk kembali mengikuti kompetisi serupa di Bekasi. Selanjutnya, para tukang bangunan terpilih akan diberangkatkan ke China untuk mengikuti kompetisi skala internasional.
"Kami pilih tiga grup/kelompok pemenang. Dua di antaranya bersaing di Bekasi dengan pemenang dari Jabar dan Jatim, sedangkan satunya cadangan kalau ada yang mengalami sakit atau kondisi yang lain," katanya.
Irene menambahkan lomba pemasangan keramik merupakan program tahunan. Untuk tahun ini diadakan di Semarang, Gresik, dan Bekasi dengan kriteria penilaiannya meliputi kerekatan, kerapian, merata, dan aspek lainnya.