Magelang (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) bakal menggelar kegiatan "Nikah Bareng Meriah" yang diikuti 12 calon pengantin pada 2 Juli 2024.
Ketua Ikatan Alumni Unimma Isa Ashari di Magelang, Senin, menyampaikan fenomena yang terjadi sekarang ini masih banyak masyarakat yang belum bisa menikah karena berbagai keterbatasan.
"Masyarakat yang kesulitan ekonomi terutama untuk melangsungkan pernikahan opsi mudah adalah menggadaikan sejumlah aset untuk pinjaman, bahkan tidak sedikit yang kena pinjol yang berujung petaka," katanya.
Ia menyampaikan dengan momentum menyongsong Tahun Baru 1446 H dan milad ke-60 Unimma, menghayati kembali spirit religius dan gotong royong untuk diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dilandasi cinta kasih yang diwujudkan dalam acara Nikah Bareng Meriah persembahan Ikatan Alumni Muhammadiyah Magelang.
Pelaksana dan Ketua Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) RM. Ryan Budi Nuryanto mengatakan pelaksanaannya pada 2 Juli 2024 di Kampus 2 Unimma Jalan Mayjend Bambang Soegeng KM.5 Sumberejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Menurut dia, kegiatan dikemas secara unik terbuka untuk umum dan gratis, diawali dengan kirab pengantin dari halaman kantor Kecamatan Mertoyudan diikuti 12 calon pengantin yang berhasil lolos melengkapi persyaratan nikah dari puluhan peserta yang mendaftar.
"Mereka berasal dari Magelang, Purworejo, Cilacap, Wonosobo, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jakarta, hal ini menunjukkan bahwa Unimma menasional dan membumi," katanya.
Bagi peserta, katanya, maharnya unik, yaitu seperangkat alat shalat, kaligrafi dan 1 tumpeng getuk sebagai makanan khas kuliner Magelang dengan prosesi akad nikah oleh Kepala KUA Mertoyudan dilakukan di atas tangga lipat dan meja lipat.
"Hal ini menggandung filosofi bahwa mereka akan memasuki tangga kehidupan yang lebih tinggi sekaligus harus bisa melipat diri beradaptasi membangun Negeri sesuai dengan zamannya," katanya.*
Ketua Ikatan Alumni Unimma Isa Ashari di Magelang, Senin, menyampaikan fenomena yang terjadi sekarang ini masih banyak masyarakat yang belum bisa menikah karena berbagai keterbatasan.
"Masyarakat yang kesulitan ekonomi terutama untuk melangsungkan pernikahan opsi mudah adalah menggadaikan sejumlah aset untuk pinjaman, bahkan tidak sedikit yang kena pinjol yang berujung petaka," katanya.
Ia menyampaikan dengan momentum menyongsong Tahun Baru 1446 H dan milad ke-60 Unimma, menghayati kembali spirit religius dan gotong royong untuk diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dilandasi cinta kasih yang diwujudkan dalam acara Nikah Bareng Meriah persembahan Ikatan Alumni Muhammadiyah Magelang.
Pelaksana dan Ketua Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) RM. Ryan Budi Nuryanto mengatakan pelaksanaannya pada 2 Juli 2024 di Kampus 2 Unimma Jalan Mayjend Bambang Soegeng KM.5 Sumberejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Menurut dia, kegiatan dikemas secara unik terbuka untuk umum dan gratis, diawali dengan kirab pengantin dari halaman kantor Kecamatan Mertoyudan diikuti 12 calon pengantin yang berhasil lolos melengkapi persyaratan nikah dari puluhan peserta yang mendaftar.
"Mereka berasal dari Magelang, Purworejo, Cilacap, Wonosobo, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jakarta, hal ini menunjukkan bahwa Unimma menasional dan membumi," katanya.
Bagi peserta, katanya, maharnya unik, yaitu seperangkat alat shalat, kaligrafi dan 1 tumpeng getuk sebagai makanan khas kuliner Magelang dengan prosesi akad nikah oleh Kepala KUA Mertoyudan dilakukan di atas tangga lipat dan meja lipat.
"Hal ini menggandung filosofi bahwa mereka akan memasuki tangga kehidupan yang lebih tinggi sekaligus harus bisa melipat diri beradaptasi membangun Negeri sesuai dengan zamannya," katanya.*