Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) terus berbenah dalam upayanya menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dengan salah satu langkah strategis yang diambil adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana pembelajaran untuk mendukung layanan akademik bagi seluruh civitas Unsoed

Sementara salah satu wujud nyata dari upaya tersebut berupa peresmian gedung baru Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) oleh Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr., IPU., ASEAN Eng.

Dalam sambutan peresmiannya, Rektor Unsoed menyampaikan harapannya agar gedung baru ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Gedung yang dikenal sebagai Gedung C ini dirancang untuk menjadi fasilitas yang sangat representatif.

Dekan FMIPA Prof. Drs. Budi Pratikno, M.Stat. menjelaskan bahwa Gedung C dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk lift, kursi roda, dan WC standar untuk penyandang disabilitas. 

"Hampir semua lantai di gedung yang berukuran kurang lebih panjang 46 meter dan lebar 21 meter ini dilengkapi dengan fasilitas untuk disabilitas," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa di lantai 1 terdapat Laboratorium Fisika Dasar dan Kimia Dasar yang sudah dilengkapi dengan peralatan modern. "Peralatan di Laboratorium Fisika Dasar dan Kimia Dasar pada lantai 1 gedung ini sudah modern, termasuk dari revitalisasi alat yang jumlahnya 1,25 persen," ujarnya.

Menurut dia, Gedung C juga dilengkapi dengan 100 unit komputer yang mencukupi untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) serta ruangan yang saling terhubung, yang sangat diperlukan dalam sertifikasi Komite Akreditasi Nasional (KAN). 

Baca juga: Unsoed bangun Rumah Sakit Akademik untuk tingkatkan pendidikan kedokteran

"Kami memiliki 100 unit komputer yang dapat memenuhi kebutuhan UTBK, serta ruangan yang terhubung dengan semua laboratorium yang sangat diperlukan dalam sertifikasi KAN," katanya.

Dalam hal ini, kata dia, KAN adalah lembaga di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia dengan tugas utama memberikan akreditasi kepada lembaga penilai kesesuaian, termasuk lembaga sertifikasi, laboratorium, dan lainnya.

Lebih lanjut, Prof. Budi Pratikno menjelaskan bahwa lantai 2 gedung ini digunakan untuk ruang kuliah yang dilengkapi dengan papan tulis dari kaca yang bisa diatur ketinggiannya. 

Sementara itu, kata dia, lantai 3 yang merupakan ikon dari Gedung C terdapat auditorium yang mampu menampung 200 orang dengan sistem pengoperasian yang sangat baik. Fasilitas lainnya termasuk pengaturan suhu ruangan dan layar digital untuk presentasi.

Dengan beroperasinya Gedung C FMIPA, lanjut dia, diharapkan dapat mengatasi kekurangan ruang kuliah dan laboratorium yang sangat dibutuhkan oleh dosen dan mahasiswa. 

"Kami berharap dengan beroperasinya gedung baru ini, dapat mengatasi kekurangan ruang kuliah dan laboratorium serta mendukung kemajuan ilmu pengetahuan para dosen dan mahasiswa FMIPA," pungkas Prof. Budi Pratikno.

Baca juga: Akademisi: DPR harus dengarkan suara insan pers terkait RUU Penyiaran
Baca juga: Unsoed bakal lengkapi Fakultas Teknik dengan fasilitas kesehatan
Baca juga: Fasilitasi kebutuhan penginapan mahasiswa, Unsoed bangun Rusunawa II

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024