Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) bakal melengkapi Fakultas Teknik Unsoed yang berlokasi di Desa Blater, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dengan fasilitas kesehatan berupa klinik pratama
Pembangunan klinik tersebut ditujukan untuk memberikan fasilitas layanan kesehatan bagi mahasiswa Fakultas Teknik Unsoed dan masyarakat sekitar kampus.
Kepala Badan Pengelola Usaha (BPU) Dr. Adi Indrayanto, S.E., M.Sc. mengatakan bahwa pembangunan klinik pratama di Blater dilandasi oleh tingginya kebutuhan layanan Kesehatan.
"Kebutuhan mahasiswa Fakultas Teknik Unsoed terhadap klinik pratama itu sesungguhnya tinggi dan mendapat dukungan dari masyarakat sekitar," tegasnya.
Ia mengatakan dalam menentukan tempat pembangunan klinik pratama di Blater telah dilakukan survei bisnis yang baik dan sesuai dengan peta jalan (roadmap) pengembangan Kampus Fakultas Teknik Unsoed.
Baca juga: Fasilitasi kebutuhan penginapan mahasiswa, Unsoed bangun Rusunawa II
Saat sekarang, kata dia, sedang dalam tahap finalisasi perencanaan, sedangkan pengerjaan fisik mulai dilaksanakan sekitar bulan Juli dan diharapkan dapat selesai dalam tahun 2024.
Menurut dia, pembangunan fisik gedung satu lantai klinik pratama tersebut menggunakan anggaran dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan alat-alat dari revitalisasi.
"Fasilitas yang akan ada di dalam klinik pratama di antaranya terdapat ruang registrasi, periksa, dan anestesi. Di Klinik Pratama Purbalingga secara spesifik kita memenuhi standar-standar dengan keunggulan akreditasi paripurna," jelasnya.
Ia mengatakan klinik tersebut juga akan dilengkapi dengan alat ultrasonografi (USG) untuk ibu-ibu hamil serta akan melayani BPJS Kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Indrayanto mengharapkan dengan dibangunnya Klinik Pratama di Blater, akan dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa dan masyarakat sekitar dalam pelayanan kesehatan serta meningkatkan peran Unsoed di Purbalingga.
Baca juga: Seorang peserta UTBK Unsoed kerjakan ujian di dalam mobil karena sakit
Baca juga: FISIP Unsoed dan BorIIS Universiti Malaysia Sabah perkuat kerja sama
Baca juga: Unsoed raih terbaik kedua penyelenggaraan SAKIP
Pembangunan klinik tersebut ditujukan untuk memberikan fasilitas layanan kesehatan bagi mahasiswa Fakultas Teknik Unsoed dan masyarakat sekitar kampus.
Kepala Badan Pengelola Usaha (BPU) Dr. Adi Indrayanto, S.E., M.Sc. mengatakan bahwa pembangunan klinik pratama di Blater dilandasi oleh tingginya kebutuhan layanan Kesehatan.
"Kebutuhan mahasiswa Fakultas Teknik Unsoed terhadap klinik pratama itu sesungguhnya tinggi dan mendapat dukungan dari masyarakat sekitar," tegasnya.
Ia mengatakan dalam menentukan tempat pembangunan klinik pratama di Blater telah dilakukan survei bisnis yang baik dan sesuai dengan peta jalan (roadmap) pengembangan Kampus Fakultas Teknik Unsoed.
Baca juga: Fasilitasi kebutuhan penginapan mahasiswa, Unsoed bangun Rusunawa II
Saat sekarang, kata dia, sedang dalam tahap finalisasi perencanaan, sedangkan pengerjaan fisik mulai dilaksanakan sekitar bulan Juli dan diharapkan dapat selesai dalam tahun 2024.
Menurut dia, pembangunan fisik gedung satu lantai klinik pratama tersebut menggunakan anggaran dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan alat-alat dari revitalisasi.
"Fasilitas yang akan ada di dalam klinik pratama di antaranya terdapat ruang registrasi, periksa, dan anestesi. Di Klinik Pratama Purbalingga secara spesifik kita memenuhi standar-standar dengan keunggulan akreditasi paripurna," jelasnya.
Ia mengatakan klinik tersebut juga akan dilengkapi dengan alat ultrasonografi (USG) untuk ibu-ibu hamil serta akan melayani BPJS Kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Indrayanto mengharapkan dengan dibangunnya Klinik Pratama di Blater, akan dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa dan masyarakat sekitar dalam pelayanan kesehatan serta meningkatkan peran Unsoed di Purbalingga.
Baca juga: Seorang peserta UTBK Unsoed kerjakan ujian di dalam mobil karena sakit
Baca juga: FISIP Unsoed dan BorIIS Universiti Malaysia Sabah perkuat kerja sama
Baca juga: Unsoed raih terbaik kedua penyelenggaraan SAKIP