Semarang (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi Suparman (40), pencari ikan yang dilaporkan tenggelam di Kanal Banjir Timur Semarang, Sabtu, dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Semarang Budiono mengatakan warga Cilosari Barat, Kemijen, Kota Semarang, itu ditemukan sekitar 1 km dari lokasi awal dilaporkan hanyut pada Jumat (26/4).
"Ditemukan di muara Kanal Banjir Timur Semarang, sekitar 1 km dari lokasi tenggelam," katanya.
Menurut dia, tim SAR yang diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap korban dibagi menjadi dua, yakni tim yang menyusuri sekitar sungai menggunakan perahu dan tim menyelam di sekitar lokasi kejadian.
Ia mengatakan jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Suparman dilaporkan hanyut dan tenggelam saat menjaring ikan di pinggiran Kanal Banjir Timur Semarang pada Jumat (26/4).
Korban diduga tidak menyadari air sungai yang meninggi akibat pasang air laut. Korban diduga tidak bisa berenang sehingga hanyut dan tenggelam dalam peristiwa itu.
Kepala Kantor SAR Semarang Budiono mengatakan warga Cilosari Barat, Kemijen, Kota Semarang, itu ditemukan sekitar 1 km dari lokasi awal dilaporkan hanyut pada Jumat (26/4).
"Ditemukan di muara Kanal Banjir Timur Semarang, sekitar 1 km dari lokasi tenggelam," katanya.
Menurut dia, tim SAR yang diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap korban dibagi menjadi dua, yakni tim yang menyusuri sekitar sungai menggunakan perahu dan tim menyelam di sekitar lokasi kejadian.
Ia mengatakan jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Suparman dilaporkan hanyut dan tenggelam saat menjaring ikan di pinggiran Kanal Banjir Timur Semarang pada Jumat (26/4).
Korban diduga tidak menyadari air sungai yang meninggi akibat pasang air laut. Korban diduga tidak bisa berenang sehingga hanyut dan tenggelam dalam peristiwa itu.