Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar pasar murah menjelang Lebaran yang kali ini berlangsung di Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan untuk membantu menstabilkan harga komoditas pangan.

Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana di Semarang, Kamis, mengatakan pasar murah itu upaya stabilisasi harga menjelang Lebaran, khususnya produk-produk pertanian dan olahannya.

Sejumlah komoditas yang dijual di "Pasar Murah Ramadhan Berkah" itu, antara lain kentang dengan harga Rp14.000 per kilogram dengan selisih harga Rp4.000 lebih murah dibandingkan di pasaran.

Labu siam dijual seharga Rp6.000 per kg lebih murah Rp2.000, cabai merah keriting dibanderol Rp8.000 per 200 gram, serta beragam sayur organik dengan harga bervariasi mulai Rp5.000 per pak.

"Ini untuk memotong mata rantai, jadi langsung dipasarkan di Dinas Pertanian. Dan, harganya tadi kami cek betul, jauh lebih murah," katanya saat mengecek kegiatan pasar murah tersebut.

Baca juga: Operasi pasar, Pemkab Batang siapkan 400 paket sembako

Nana menyambut positif kegiatan yang mempertemukan langsung antara petani dengan konsumen, sebab petani untung lebih besar karena langsung bertemu konsumen, sementara konsumen dapat komoditas pertanian yang berkualitas dengan harga murah.

Selain sebagai upaya stabilisasi harga dan menjaga ketersediaan pasokan pangan, ia mengatakan bahwa pasar murah gencar diselenggarakan untuk membantu daya beli masyarakat di masa Ramadhan dan menjelang Lebaran.

"Kami menjamin ketersediaan pangan di Jateng ini cukup. Belilah secukupnya, karena ketersediaan pangan di Jateng sampai setelah hari raya masih tersedia," katanya.

Selama Ramadhan hingga Lebaran mendatang, ia memperkirakan perputaran uang mengalami peningkatan, dengan volume transaksi makanan dan minuman diprediksi naik antara 30-40 persen.

Demikian pula sektor lain, seperti perdagangan, perhotelan, pariwisata, dan transportasi yang diharapkan berdampak positif dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Jateng.

"Kami harapkan kondisi ini bisa terjaga. Di sini peran pemerintah dengan 'stakeholder' lainnya akan terus melakukan pemantauan. Kami akan terus melakukan pengawasan terkait perkembangan-perkembangan ini," katanya.

Baca juga: Alfamart sukses gelar pasar murah Ramadhan di Kota Semarang
Baca juga: 56 UMKM ramaikan bazar Ramadhan Fair Jateng 2024
Baca juga: TPID Jateng gelar pasar murah serentak

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024