Batang, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, menyiapkan 400 paket sembako pada pelaksanaan operasi pasar murah yang diselenggarakan di Kecamatan Kandeman, Kamis.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Batang Dewi Wuryanti di Batang, Jateng, Kamis, mengatakan kegiatan operasi pasar murah yang ke-8 ini bertujuan membantu menekan harga kebutuhan pokok saat Ramadhan dan menjelang Lebaran 2024.
"Kami siapkan 400 paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan warga selama Ramadhan dengan harga di bawah pasar," katanya.
Kegiatan operasi pasar murah sudah dilaksanakan sebanyak tujuh kali dengan terakhir pada awal Maret 2024.
Menurut Dewi, paket sembako murah berisi beras 5 kilogram, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng seharga Rp85 ribu.
Selain itu, kata dia, disiapkan pula 200 paket beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), 250 kilogram telur ayam negeri, serta bumbu dapur.
"Pada OP, telur ayam dijual Rp24 ribu per kilogram atau lebih murah dibanding harga di pasar Rp31 ribu per kilogram," katanya.
Selain itu, pada kegiatan operasi pasar murah ini, masyarakat bisa mendapatkan daging ayam potong yang dijual Rp33.500 per kilogram lebih murah dibanding di pasar Rp42 ribu per kilogram.
Berdasar pantauan, kata dia, saat ini harga kebutuhan pokok di pasar tradisional masih stabil.
"Terlebih dengan diselenggarakannya operasi pasar murah ini, maka dampaknya bisa membantu untuk menurunkan harga kebutuhan pokok secara berangsur," katanya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Batang Dewi Wuryanti di Batang, Jateng, Kamis, mengatakan kegiatan operasi pasar murah yang ke-8 ini bertujuan membantu menekan harga kebutuhan pokok saat Ramadhan dan menjelang Lebaran 2024.
"Kami siapkan 400 paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan warga selama Ramadhan dengan harga di bawah pasar," katanya.
Kegiatan operasi pasar murah sudah dilaksanakan sebanyak tujuh kali dengan terakhir pada awal Maret 2024.
Menurut Dewi, paket sembako murah berisi beras 5 kilogram, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng seharga Rp85 ribu.
Selain itu, kata dia, disiapkan pula 200 paket beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), 250 kilogram telur ayam negeri, serta bumbu dapur.
"Pada OP, telur ayam dijual Rp24 ribu per kilogram atau lebih murah dibanding harga di pasar Rp31 ribu per kilogram," katanya.
Selain itu, pada kegiatan operasi pasar murah ini, masyarakat bisa mendapatkan daging ayam potong yang dijual Rp33.500 per kilogram lebih murah dibanding di pasar Rp42 ribu per kilogram.
Berdasar pantauan, kata dia, saat ini harga kebutuhan pokok di pasar tradisional masih stabil.
"Terlebih dengan diselenggarakannya operasi pasar murah ini, maka dampaknya bisa membantu untuk menurunkan harga kebutuhan pokok secara berangsur," katanya.