Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyediakan 76 paket pelatihan kerja untuk membekali masyarakat, terutama para pekerja di lingkungan industri rokok agar memiliki keahlian kerja sehingga ketika tidak bekerja di sektor rokok bisa memulai usaha sendiri.
"Dari 76 paket pelatihan yang disediakan, terdapat 26 jenis pelatihan yang disediakan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati di Kudus, Minggu.
Sementara anggaran yang disiapkan, kata dia, tahun ini hanya Rp5,5 miliar dengan sasaran peserta pelatihan tahun ini hanya 1.216 orang. Dibandingkan tahun sebelumnya tentu anggaran tahun ini menurun karena tahun lalu mencapai Rp6 miliar.
Jenis pelatihan yang disediakan, mulai dari pelatihan menjahit, membuat roti dan kue, cenderamata, tata boga, hingga tata rias pengantin dan masih banyak lagi.
Informasi lebih lengkap soal pelatihan kerja yang masih tersedia, dipersilakan datang ke kantor BLK Kudus.
Ia mengungkapkan program pelatihan saat ini sudah mulai berjalan. Sedangkan yang sudah selesai, yakni pelatihan membuat cendera mata, tata rias pengantin modifikasi, dan membuat roti dan kue kering.
Masyarakat yang berminat mendaftar, kata dia, masih tersedia kesempatan karena saat ini program pelatihan baru terlaksana 28 persen dari total paket yang tersedia.
"Masyarakat yang belum bekerja atau terkena pemutusan hubungan kerja, bisa memanfaatkan program pelatihan kerja tersebut," ujarnya.
Program pelatihan kerja yang berlangsung selama ini, tidak hanya digelar di dalam kelas melainkan ada pula yang digelar dengan mendekatkan akses terhadap masyarakat atau program pelatihan mobile training unit.
"Dari 76 paket pelatihan yang disediakan, terdapat 26 jenis pelatihan yang disediakan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati di Kudus, Minggu.
Sementara anggaran yang disiapkan, kata dia, tahun ini hanya Rp5,5 miliar dengan sasaran peserta pelatihan tahun ini hanya 1.216 orang. Dibandingkan tahun sebelumnya tentu anggaran tahun ini menurun karena tahun lalu mencapai Rp6 miliar.
Jenis pelatihan yang disediakan, mulai dari pelatihan menjahit, membuat roti dan kue, cenderamata, tata boga, hingga tata rias pengantin dan masih banyak lagi.
Informasi lebih lengkap soal pelatihan kerja yang masih tersedia, dipersilakan datang ke kantor BLK Kudus.
Ia mengungkapkan program pelatihan saat ini sudah mulai berjalan. Sedangkan yang sudah selesai, yakni pelatihan membuat cendera mata, tata rias pengantin modifikasi, dan membuat roti dan kue kering.
Masyarakat yang berminat mendaftar, kata dia, masih tersedia kesempatan karena saat ini program pelatihan baru terlaksana 28 persen dari total paket yang tersedia.
"Masyarakat yang belum bekerja atau terkena pemutusan hubungan kerja, bisa memanfaatkan program pelatihan kerja tersebut," ujarnya.
Program pelatihan kerja yang berlangsung selama ini, tidak hanya digelar di dalam kelas melainkan ada pula yang digelar dengan mendekatkan akses terhadap masyarakat atau program pelatihan mobile training unit.