Purwokerto (ANTARA) - Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengirimkan delegasi mahasiswa dan dosen ke International Islamic University Malaysia (IIUM) untuk menjalin kerja sama luar negeri.
Kolaborasi ini bertujuan untuk melaksanakan memorandum of agreement (MoA) guna membahas rencana aksi khususnya untuk program keperawatan antara FIKes UMP dan Kuliah of Nersing IIUM.
Dalam pertemuan tersebut, IIUM akan melakukan branch marking kurikulum, student lecture, serta diskusi antara dosen untuk merumuskan rencana aksi yang mencakup penandatanganan joint research, MoA, dan kerjasama dalam Community Surveys.
Setelah kunjungan dua bulan ke depan, dijadwalkan akan diadakan pertukaran mahasiswa antara IIUM dan FIKes UMP, dan IIUM juga berencana melaksanakan pengabdian masyarakat di Indonesia.
Dekan FIKes UMP Assoc Prof Dr Ns Hj Umi Solikhah mengharapkan kerja sama tersebut dapat terus berkembang, melibatkan kegiatan seperti joint conferences, publikasi bersama, kunjungan profesor, dan memberikan peluang bagi mahasiswa UMP untuk berpraktik di IIUM, serta sebaliknya.
Baca juga: Sunday Morning UMP luncurkan aplikasi Warung UMKM
"Kerja sama ini meliputi tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat). Kegiatan ini memberikan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam riset bersama. Semoga hal ini membuka pintu bagi lebih banyak mahasiswa untuk belajar dan berpraktik di dunia internasional," katanya di Purwokerto, Senin (15/1).
Sementara itu, Wakil Rektor I UMP Saefurrohman PhD mengatakan FIKes UMP terus mengepakkan sayapnya di kancah internasional dengan mengirimkan beberapa mahasiswa untuk belajar ke luar negeri.
Ia mengharapkan kerja sama tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan di kedua universitas dan membuka peluang lebih banyak lagi bagi mahasiswa untuk belajar di tingkat internasional.
"Kami berharap kerja sama ini akan terus berlanjut untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan di kedua universitas juga membuka pintu bagi lebih banyak mahasiswa untuk belajar dan berpraktik di dunia internasional," tegasnya. (nar/tgr)
Baca juga: Kebidanan UMP kolaborasi dengan CRRU Thailand tingkatan kesehatan ibu dan anak
Baca juga: Mahasiswa UMP lulus tanpa skripsi berkat publikasi di Jurnal Scopus
Kolaborasi ini bertujuan untuk melaksanakan memorandum of agreement (MoA) guna membahas rencana aksi khususnya untuk program keperawatan antara FIKes UMP dan Kuliah of Nersing IIUM.
Dalam pertemuan tersebut, IIUM akan melakukan branch marking kurikulum, student lecture, serta diskusi antara dosen untuk merumuskan rencana aksi yang mencakup penandatanganan joint research, MoA, dan kerjasama dalam Community Surveys.
Setelah kunjungan dua bulan ke depan, dijadwalkan akan diadakan pertukaran mahasiswa antara IIUM dan FIKes UMP, dan IIUM juga berencana melaksanakan pengabdian masyarakat di Indonesia.
Dekan FIKes UMP Assoc Prof Dr Ns Hj Umi Solikhah mengharapkan kerja sama tersebut dapat terus berkembang, melibatkan kegiatan seperti joint conferences, publikasi bersama, kunjungan profesor, dan memberikan peluang bagi mahasiswa UMP untuk berpraktik di IIUM, serta sebaliknya.
Baca juga: Sunday Morning UMP luncurkan aplikasi Warung UMKM
"Kerja sama ini meliputi tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat). Kegiatan ini memberikan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam riset bersama. Semoga hal ini membuka pintu bagi lebih banyak mahasiswa untuk belajar dan berpraktik di dunia internasional," katanya di Purwokerto, Senin (15/1).
Sementara itu, Wakil Rektor I UMP Saefurrohman PhD mengatakan FIKes UMP terus mengepakkan sayapnya di kancah internasional dengan mengirimkan beberapa mahasiswa untuk belajar ke luar negeri.
Ia mengharapkan kerja sama tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan di kedua universitas dan membuka peluang lebih banyak lagi bagi mahasiswa untuk belajar di tingkat internasional.
"Kami berharap kerja sama ini akan terus berlanjut untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan di kedua universitas juga membuka pintu bagi lebih banyak mahasiswa untuk belajar dan berpraktik di dunia internasional," tegasnya. (nar/tgr)
Baca juga: Kebidanan UMP kolaborasi dengan CRRU Thailand tingkatan kesehatan ibu dan anak
Baca juga: Mahasiswa UMP lulus tanpa skripsi berkat publikasi di Jurnal Scopus