Semarang (ANTARA) - Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo Semarang meneken kerja sama penelitian dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris atau UPSI Malaysia.
Penandatangan tersebut dilakukan di Balai Pertemuan Schoolar’s Suite UPS. Acara berlangsung pada Kamis, (20/7/2023) di Kampus Sultan Azlan Shah, UPSI, Perak, Proton City, Malaysia.
Hadir dalam penandatanganan itu Dekan FST dan jajarannya, Deputy Vice Chancellor UPSI bidang Research & Innovations, para dekan di lingkungan UPSI, Direktur Research Management and Innovation Centre (RMIC) UPSI, dan Direktur Perencanaan Strategis UPSI.
Kerja sama ditandatangani untuk 14 program penelitian bersama melalui matching grant antara FST UIN Walisongo dan UPSI Malaysia.
Dalam sambutannya, kedua pimpinan perguruan tinggi menyampaikan rasa bahagia dan penghargaan yang tinggi atas kerjasama penelitian internasional ini.
“Kami sangat berbahagia dan berterima kasih atas kerja sama yang telah terjalin antara FST UIN Walisongo dan UPSI Malaysia dalam meningkatkan penelitian kolaboratif internasional. Ini penting bagi kedua universitas untuk terus meningkatkan rekognisi dan berkontribusi pada perkembangan keilmuan dan juga publikasi internasional,” ungkap Ismail.
Ia menambahkan, “Kerja sama ini juga menjadi sarana yang penting untuk saling berbagi pengalaman di antara para dosen FST UIN Walisongo dan UPSI Malaysia yang secara bersama-sama melaksanakan berbagai program yang dikerjasamakan, baik penelitian, publikasi internasional, maupun peningkatan SDM dosen,” tambah Ismail.
Deputy Vice Chancellor bidang Research & Innovations UPSI, Prof. Dr. Suriani binti Abu Bakar, juga menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan tim FST UIN Walisongo Semarang.
“Kami memberi setinggi-tinggi penghargaan kepada delegasi UIN Walisongo karena telah mencapai kerja sama antar-bangsa ini, antara UPSI Malaysia dan UIN Walisongo, Indonesia.”
"Kami akan berkongsi pembiayaan penyelidikan melalui skim hibah pendanaan (matching grant) antara UPSI dan UIN. Tanpa menutup mata, berlaku juga pertukaran pelajar antara dua universitas,” terang Prof. Su, panggilan akrabnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kerjasama, sebelumnya telah dilakukan dua kegiatan joint program antara FST UIN Walisongo dan UPSI Malaysia, yakni Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Terindeks Scopus dan Guest Lecture.
Kegiatan workshop menghadirkan narasumber dari UPSI, Dr. Rosmilah binti Misnan, Dr. Wong Kung Teck, Dr. Azmi Mohamed, Dr. Miftachul Huda, dan Dr. Encik Nurul Kashfi bin Subri.
Kegiatan guest lecture menghadirkan dosen-dosen dari FST UIN Walisongo, Dr. Listyono, M.Pd, Dr. Ling. Rusmadi, M.Si, Dr. Masy Ari Ulinuha, M.T, Dian Triastari Armanda, M.Si, Affa Ardhi Saputri, M.Pd, M. Ardhi Khalif, M.Sc, Teguh Wibowo, M.Pd, Ika Nur Fitriani, M.Sc, Riska Ayu Ardani, M.Pd, dan Prihadi Kurniawan M.Sc. Kegiatan Guest Lecture dihadiri oleh mahasiswa UPSI, baik mahasiswa program sarjana maupun pascasarjana. ***
Penandatangan tersebut dilakukan di Balai Pertemuan Schoolar’s Suite UPS. Acara berlangsung pada Kamis, (20/7/2023) di Kampus Sultan Azlan Shah, UPSI, Perak, Proton City, Malaysia.
Hadir dalam penandatanganan itu Dekan FST dan jajarannya, Deputy Vice Chancellor UPSI bidang Research & Innovations, para dekan di lingkungan UPSI, Direktur Research Management and Innovation Centre (RMIC) UPSI, dan Direktur Perencanaan Strategis UPSI.
Kerja sama ditandatangani untuk 14 program penelitian bersama melalui matching grant antara FST UIN Walisongo dan UPSI Malaysia.
Dalam sambutannya, kedua pimpinan perguruan tinggi menyampaikan rasa bahagia dan penghargaan yang tinggi atas kerjasama penelitian internasional ini.
“Kami sangat berbahagia dan berterima kasih atas kerja sama yang telah terjalin antara FST UIN Walisongo dan UPSI Malaysia dalam meningkatkan penelitian kolaboratif internasional. Ini penting bagi kedua universitas untuk terus meningkatkan rekognisi dan berkontribusi pada perkembangan keilmuan dan juga publikasi internasional,” ungkap Ismail.
Ia menambahkan, “Kerja sama ini juga menjadi sarana yang penting untuk saling berbagi pengalaman di antara para dosen FST UIN Walisongo dan UPSI Malaysia yang secara bersama-sama melaksanakan berbagai program yang dikerjasamakan, baik penelitian, publikasi internasional, maupun peningkatan SDM dosen,” tambah Ismail.
Deputy Vice Chancellor bidang Research & Innovations UPSI, Prof. Dr. Suriani binti Abu Bakar, juga menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan tim FST UIN Walisongo Semarang.
“Kami memberi setinggi-tinggi penghargaan kepada delegasi UIN Walisongo karena telah mencapai kerja sama antar-bangsa ini, antara UPSI Malaysia dan UIN Walisongo, Indonesia.”
"Kami akan berkongsi pembiayaan penyelidikan melalui skim hibah pendanaan (matching grant) antara UPSI dan UIN. Tanpa menutup mata, berlaku juga pertukaran pelajar antara dua universitas,” terang Prof. Su, panggilan akrabnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kerjasama, sebelumnya telah dilakukan dua kegiatan joint program antara FST UIN Walisongo dan UPSI Malaysia, yakni Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional Terindeks Scopus dan Guest Lecture.
Kegiatan workshop menghadirkan narasumber dari UPSI, Dr. Rosmilah binti Misnan, Dr. Wong Kung Teck, Dr. Azmi Mohamed, Dr. Miftachul Huda, dan Dr. Encik Nurul Kashfi bin Subri.
Kegiatan guest lecture menghadirkan dosen-dosen dari FST UIN Walisongo, Dr. Listyono, M.Pd, Dr. Ling. Rusmadi, M.Si, Dr. Masy Ari Ulinuha, M.T, Dian Triastari Armanda, M.Si, Affa Ardhi Saputri, M.Pd, M. Ardhi Khalif, M.Sc, Teguh Wibowo, M.Pd, Ika Nur Fitriani, M.Sc, Riska Ayu Ardani, M.Pd, dan Prihadi Kurniawan M.Sc. Kegiatan Guest Lecture dihadiri oleh mahasiswa UPSI, baik mahasiswa program sarjana maupun pascasarjana. ***