Pekalongan (ANTARA) - Sentra Terpadu Kartini Temanggung Kementerian Sosial bersama Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan usaha kewirausahaan dan nutrisi pada 300 orang lanjut usia serta alat bantu disabilitas.
Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Kemensos RI Iyan Kusmadiana di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa penyaluran bantuan atensi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial ini akan dilakukan bertahap.
"Kami serahkan bantuan nutrisi untuk 300 orang lansia, alat bantu kepada disabilitas, dan modal kewirausahaan sebesar Rp260 juta," katanya.
Menurut dia, maksud kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian pemerintah hadir memberikan bantuan penambahan nutrisi bagi para lansia berupa alat bantu seperti kursi roda, krek, dan kaki palsu yang bisa bermanfaat pada disabilitas.
"Para lansia dan disabilitas yang sudah memiliki usaha dengan diberikan bantuan kewirausahaan ini juga diharapkan dapat mengembangkan usahanya," kata Iyan Kusmadiana.
Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Pekalongan Yos Rosyidi mengatakan sejak akhir 2022 pendamping Dinsos P2KB menghimpun dan melakukan penilaian (assesment) kategori lansia dan disabilitas.
"Hal yang dibutuhkan lansia dan disabilitas bisa berupa alat bantu disabilitas, modal atau alat usaha, atau kelayakan hidup," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Zaenal Muhibbin menambahkan sejak 2022, pihaknya telah melakukan penilaian pada 420 orang lanjut usia dan disabilitas yang tersebar di 27 kelurahan dari 4 kecamatan.
Baca juga: Wabup Banyumas minta pelaku usaha laporkan kegiatan penanaman modal
Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Kemensos RI Iyan Kusmadiana di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa penyaluran bantuan atensi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial ini akan dilakukan bertahap.
"Kami serahkan bantuan nutrisi untuk 300 orang lansia, alat bantu kepada disabilitas, dan modal kewirausahaan sebesar Rp260 juta," katanya.
Menurut dia, maksud kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian pemerintah hadir memberikan bantuan penambahan nutrisi bagi para lansia berupa alat bantu seperti kursi roda, krek, dan kaki palsu yang bisa bermanfaat pada disabilitas.
"Para lansia dan disabilitas yang sudah memiliki usaha dengan diberikan bantuan kewirausahaan ini juga diharapkan dapat mengembangkan usahanya," kata Iyan Kusmadiana.
Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Pekalongan Yos Rosyidi mengatakan sejak akhir 2022 pendamping Dinsos P2KB menghimpun dan melakukan penilaian (assesment) kategori lansia dan disabilitas.
"Hal yang dibutuhkan lansia dan disabilitas bisa berupa alat bantu disabilitas, modal atau alat usaha, atau kelayakan hidup," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Zaenal Muhibbin menambahkan sejak 2022, pihaknya telah melakukan penilaian pada 420 orang lanjut usia dan disabilitas yang tersebar di 27 kelurahan dari 4 kecamatan.
Baca juga: Wabup Banyumas minta pelaku usaha laporkan kegiatan penanaman modal