Boyolali (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah telah membagikan ratusan koper kepada para calon haji yang tersebar di 22 kecamatan di wilayah itu, yang bakal diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah pada 2023 secara bertahap.
"Koper untuk jamaah calon haji asal Boyolali telah tiba sejak Senin (15/5) hingga Jumat ini, secara bertahap dan langsung dibagikan kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di daerah masing-masing," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali Sauman di Boyolali, Jumat.
Dia menyebut jumlah koper yang datang sesuai dengan jumlah calon haji Boyolali yang bakal diberangkatkan tahun ini, yakni 842 buah. Koper tiba di Aula Kantor Kemenag Boyolali setelah itu dibagikan kepada calon haji melalui KBIHU di daerah masing-masing.
Koper tersebut setelah diisi barang bawaan calon haji kemudian langsung dikirimkan masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali pada 10 Juni mendatang.
"Jadi koper datang masuk ke asrama pada H-1 calon haji masuk asrama pada tanggal 12 Juni mendatang. Koper jamaah calon haji Boyolali hingga Jumat ini, sudah dibagikan seluruhnya kepada calon haji. Mereka kemudian menunggu hingga waktu pengiriman koper ke Asrama Haji Donohudan," katanya.
Dia mengatakan jumlah calon haji Boyolali yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun ini, 842 orang yang terbagi menjadi empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 63, 64, 65, dan 66.
Jamaah calon haji kloter 63, 64, dan 65 mulai diberangkatkan dan masuk Asrama Haji Donohudan pada 11 Juni dan kloter 66 masuk asrama pada 12 Juni. Setiap kloter, berjumlah 360 calon haji yang terdiri atas 352 calon haji, lima petugas kloter, dan tiga petugas daerah.
Jamaah calon haji kloter 63, 64, dan 65 dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo atau Embarkasi Surakarta pada 12 Juni mendatang. Jamaah calon haji kloter 66 asal Boyolali dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci melalui Embarkasi Surakarta pada 13 Juni mendatang.
Pihaknya mengimbau kepada jamaah calon haji untuk tetap menjaga kesehatannya.
"Jangan sampai kelelahan sehingga ketika diberangkatkan ke Tanah Suci dalam kondisi sehat dan fit untuk melaksanakan ibadah haji baik saat di Tanah Air maupun Arab Saudi," katanya.
"Koper untuk jamaah calon haji asal Boyolali telah tiba sejak Senin (15/5) hingga Jumat ini, secara bertahap dan langsung dibagikan kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di daerah masing-masing," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali Sauman di Boyolali, Jumat.
Dia menyebut jumlah koper yang datang sesuai dengan jumlah calon haji Boyolali yang bakal diberangkatkan tahun ini, yakni 842 buah. Koper tiba di Aula Kantor Kemenag Boyolali setelah itu dibagikan kepada calon haji melalui KBIHU di daerah masing-masing.
Koper tersebut setelah diisi barang bawaan calon haji kemudian langsung dikirimkan masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali pada 10 Juni mendatang.
"Jadi koper datang masuk ke asrama pada H-1 calon haji masuk asrama pada tanggal 12 Juni mendatang. Koper jamaah calon haji Boyolali hingga Jumat ini, sudah dibagikan seluruhnya kepada calon haji. Mereka kemudian menunggu hingga waktu pengiriman koper ke Asrama Haji Donohudan," katanya.
Dia mengatakan jumlah calon haji Boyolali yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun ini, 842 orang yang terbagi menjadi empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 63, 64, 65, dan 66.
Jamaah calon haji kloter 63, 64, dan 65 mulai diberangkatkan dan masuk Asrama Haji Donohudan pada 11 Juni dan kloter 66 masuk asrama pada 12 Juni. Setiap kloter, berjumlah 360 calon haji yang terdiri atas 352 calon haji, lima petugas kloter, dan tiga petugas daerah.
Jamaah calon haji kloter 63, 64, dan 65 dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo atau Embarkasi Surakarta pada 12 Juni mendatang. Jamaah calon haji kloter 66 asal Boyolali dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci melalui Embarkasi Surakarta pada 13 Juni mendatang.
Pihaknya mengimbau kepada jamaah calon haji untuk tetap menjaga kesehatannya.
"Jangan sampai kelelahan sehingga ketika diberangkatkan ke Tanah Suci dalam kondisi sehat dan fit untuk melaksanakan ibadah haji baik saat di Tanah Air maupun Arab Saudi," katanya.