Purwokerto (ANTARA) - Rektor Unsoed, target="_blank">
Peresmian tersebut dihadiri secara luring oleh Jaksa Agung Prof. Dr. ST Burhanuddin, S.H., M.M. serta hadir secara luring Kajati Jawa Tengah Dr. I Made Suarnawan S.H.,M.H, Kajari se-Banyumas Raya, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, para Wakil Rektor, para Dekan, Direktur RSGM, Direktur Pascasarjana, Ketua LPPM, Ketua LP3M, para Kepala UPT, para Kepala Biro, Senat FH, dan undangan. 

Dalam sambutannya, Dekan FH Unsoed target="_blank">
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Jaksa Agung atas kontribusinya, juga kepada PT Dwida Jaya Tama dan PT Brantas Abipraya," katanya. 

Ia juga mengharapkan adanya sinergi ke depan karena di salah satu ruangan Graha Adhyaksa juga ada ruang untuk pusat kajian. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi wahana atau sarana untuk saling mengembangkan," tegas Prof. Fauzan.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Hibah Graha Adhyaksa FH Unsoed target="_blank">
Baca juga: Delegasi Unsoed Purwokerto raih medali emas di ajang MTE 2023

Direktur Utama PT Dwida Jaya Tama Ary Widyarso Sukadi mengatakan bahwa pada tanggal 5 April 2023 ini, tepat satu tahun peletakan batu pertama pembangunan Graha Adhyaksa FH Unsoed pada tanggal 5 April 2022. 

"Gedung Graha Adhyaksa ini merupakan satu tanggung jawab sosial dari perusahaan atau CSR terhadap lingkungan dan dalam hal ini dunia pendidikan, kami memberikan jasanya kepada FH Unsoed," katanya. 

Lebih lanjut, dia mengatakan Graha Adhyaksa merupakan salah satu gedung yang terintegrasi secara informasi, sehingga bisa digunakan sebagai pusat kajian karena konsepnya gedung sarat dengan teknologi. 

Menurut dia, luasnya sekitar 800 meter persegi dan luas bangunan 1.260 meter persegi serta terdiri atas tiga lantai yang di dalamnya ada beberapa ruang kuliah, ruang kegiatan, beberapa ruang guru besar, dan satu auditorium di lantai tiga yang dinamakan Auditorium Prof. ST Burhanuddin. 

"Besar harapan kami, gedung ini bisa dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya, sehingga dapat bermanfaat secara umum untuk Unsoed," target="_blank">
Baca juga: Ini 10 prodi di Unsoed yang paling banyak diminati dalam SNBP

Dalam sambutannya, Rektor Unsoed target="_blank">
Tidak hanya itu, kata dia, Unsoed juga menekankan pada bagaimana ilmu pengetahuan menjadi sarana manfaat bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan hal itu tentunya juga berlaku pula dalam konteks ilmu hukum.  

Ia mengatakan seiring dengan dinamika yang ada di masyarakat, maka dibutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan kearifan hukum. 

"Tentunya hal ini membutuhkan kajian keilmuan hukum yang komprehensif. Untuk itu, maka selain kualitas SDM, mutu sumberdaya lain pendukung, seperti sarana prasarana menjadi hal yang tidak terpisahkan. Artinya, kenyamanan dalam pembelajaran menjadi satu kesatuan dalam proses mewujudkan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi," tegas. 

Rektor mengharapkan dengan adanya Graha Adhyaksa dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, menghasilkan riset-riset yang rekognitif, dan berdampak pada meningkatnya persepsi positif terhadap penegakan hukum di masyarakat.

Usai peresmian, Rektor beserta Kajati Jawa Tengah dan undangan berkesempatan untuk melakukan peninjauan ruangan Graha Adhyaksa yang dilanjutkan dengan kuliah umum oleh Jaksa Agung Prof. Dr. ST Burhanuddin, S.H., M.M.

Baca juga: Mahaiswa Unsoed Purwokerto raih prestasi Senam Virtual 2023
Baca juga: Implementasi kerja sama antara BRIN, FISIP Unsoed, dan Pertanian UB
 

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2025