Purwokerto (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali menorehkan prestasi dan kali ini pada Lomba Senam Virtual UNY 2023.
Lomba senam mahasiswa tingkat nasional itu mengusung tema "Meningkatkan Kesehatan dan Kebugaran dengan Olahraga Senam Guna Mewujudkan Indonesia Sehat".
Tercatat sejumlah 18 perguruan tinggi di Indonesia, 10 provinsi, 61 tim, dan 118 peserta mengikuti lomba senam yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu Kategori Beregu Putra (Aerobik Lagu Bebas), Kategori Beregu Putri (Aerobik Lagu Bebas), dan Kategori Campuran/Mix (Aerobik Lagu Bebas).
Pada ajang di awal tahun 2023, Yandura Jizdan Hasya Husnayain bersama rekan-rekannya berhasil meraih Juara 2 dan Juara Harapan 1 Kategori Beregu Putra (Aerobik Lagu Bebas).
Tim yang diketuai Yandura Jizdan Hasya Husnayain (Jurusan Pendidikan Jasmani) itu beranggotakan Dheannisa Bryna Nur'aini, Rivka Kennya Sekar Anggraeny, Sulis Setianti, Muhammad Aulia Rif’an, Elsa Verfanita, Ayman Azhar Musyaffa, Abdi Nurhikmah, Mukhtar Amar Zaki, Anggun Dwi Andinni, Bella Putra Perdana, Annisa Putri Sugiyantoro, Rangga Adi Pratama, Farel Syafiq Reivansyah, Diyan Praja Kinasih, Kamelia Nur Maylani, Balqis Azzira Aristya, Anggi Sabela (Jurusan Pendidikan Jasmani).
Mereka dibimbing Neva Widanita, S.Pd., M.Or. (Dosen Pendidikan Jasmani), Arfin Deri Listiandi, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pendidikan Jasmani) selaku koordinator tim, Rohman Hidayat, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pendidikan Jasmani), Jajang Dede Mulyani, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pendidikan Jasmani) selaku tim teaching aktivitas ritmik, M. Fairuz, S.Km. (Instruktur Senam) selaku pelatih tim senam Unsoed.
Yandura Jizdan mengatakan lomba senam virtual tersebut diawali dengan pendaftaran pada tanggal 10 Februari-15 Maret yang dilanjutkan dengan upacara pembukaan pada 17 Maret 2023.
Sementara untuk penjurian dilaksanakan pada 20 Maret dengan aspek penilaian meliputi teknik (40 persen), kekompakan (30 persen), dan performance (30 persen), sedangkan pengumuman pemenang dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2023.
Baca juga: Implementasi kerja sama antara BRIN, FISIP Unsoed, dan Pertanian UB
Dalam menghadapi lomba perdana, pihaknya melakukan sejumlah persiapan yang diawali dengan koordinasi tim, persiapan lagu, latihan, take video, edit video, dan pengiriman karya.
"Saya selaku ketua tim, mewakili tim saya jujur merasa senang sekali karena ini adalah pengalaman pertama untuk mengikuti lomba senam tingkat nasional, tanpa adanya basic di senam, kami dapat melakukan latihan dengan semangat dan serius latihan berjuang bersama untuk membawa nama Unsoed dalam berlomba," katanya.
Bahkan, kata dia, seluruh anggota tim tetap semangat meskipun latihan hanya dalam jangka waktu sebentar dan mendadak. "Terlebih lagi karena adanya Mas Fairuz yang melatih kami," tegasnya.
Pelatih Tim Lomba Senam Unsoed M Fairuz, S.Km merasa sangat terkesan sejak hari pertama latihan.
Ia mengaku melihat Tim Senam Unsoed sangat luar biasa dan semangat meskipun tidak mempunyai dasar senam serta pertama kali mengikuti lomba senam tingkat nasional.
"Saatnya take video lomba, saya melihat di mana Tim Senam Unsoed makin semangat dan pantang menyerah di bawah terik matahari, sehingga mendapatkan hasil kejuaraan. Terus maju pantang menyerah karena usaha tidak mengkhianati hasil," ujarnya.
Baca juga: Unsoed Purwokerto ambil sumpah 49 apoteker baru
Baca juga: Unsoed Purwokerto kukuhkan empat guru besar
Lomba senam mahasiswa tingkat nasional itu mengusung tema "Meningkatkan Kesehatan dan Kebugaran dengan Olahraga Senam Guna Mewujudkan Indonesia Sehat".
Tercatat sejumlah 18 perguruan tinggi di Indonesia, 10 provinsi, 61 tim, dan 118 peserta mengikuti lomba senam yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu Kategori Beregu Putra (Aerobik Lagu Bebas), Kategori Beregu Putri (Aerobik Lagu Bebas), dan Kategori Campuran/Mix (Aerobik Lagu Bebas).
Pada ajang di awal tahun 2023, Yandura Jizdan Hasya Husnayain bersama rekan-rekannya berhasil meraih Juara 2 dan Juara Harapan 1 Kategori Beregu Putra (Aerobik Lagu Bebas).
Tim yang diketuai Yandura Jizdan Hasya Husnayain (Jurusan Pendidikan Jasmani) itu beranggotakan Dheannisa Bryna Nur'aini, Rivka Kennya Sekar Anggraeny, Sulis Setianti, Muhammad Aulia Rif’an, Elsa Verfanita, Ayman Azhar Musyaffa, Abdi Nurhikmah, Mukhtar Amar Zaki, Anggun Dwi Andinni, Bella Putra Perdana, Annisa Putri Sugiyantoro, Rangga Adi Pratama, Farel Syafiq Reivansyah, Diyan Praja Kinasih, Kamelia Nur Maylani, Balqis Azzira Aristya, Anggi Sabela (Jurusan Pendidikan Jasmani).
Mereka dibimbing Neva Widanita, S.Pd., M.Or. (Dosen Pendidikan Jasmani), Arfin Deri Listiandi, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pendidikan Jasmani) selaku koordinator tim, Rohman Hidayat, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pendidikan Jasmani), Jajang Dede Mulyani, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pendidikan Jasmani) selaku tim teaching aktivitas ritmik, M. Fairuz, S.Km. (Instruktur Senam) selaku pelatih tim senam Unsoed.
Yandura Jizdan mengatakan lomba senam virtual tersebut diawali dengan pendaftaran pada tanggal 10 Februari-15 Maret yang dilanjutkan dengan upacara pembukaan pada 17 Maret 2023.
Sementara untuk penjurian dilaksanakan pada 20 Maret dengan aspek penilaian meliputi teknik (40 persen), kekompakan (30 persen), dan performance (30 persen), sedangkan pengumuman pemenang dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2023.
Baca juga: Implementasi kerja sama antara BRIN, FISIP Unsoed, dan Pertanian UB
Dalam menghadapi lomba perdana, pihaknya melakukan sejumlah persiapan yang diawali dengan koordinasi tim, persiapan lagu, latihan, take video, edit video, dan pengiriman karya.
"Saya selaku ketua tim, mewakili tim saya jujur merasa senang sekali karena ini adalah pengalaman pertama untuk mengikuti lomba senam tingkat nasional, tanpa adanya basic di senam, kami dapat melakukan latihan dengan semangat dan serius latihan berjuang bersama untuk membawa nama Unsoed dalam berlomba," katanya.
Bahkan, kata dia, seluruh anggota tim tetap semangat meskipun latihan hanya dalam jangka waktu sebentar dan mendadak. "Terlebih lagi karena adanya Mas Fairuz yang melatih kami," tegasnya.
Pelatih Tim Lomba Senam Unsoed M Fairuz, S.Km merasa sangat terkesan sejak hari pertama latihan.
Ia mengaku melihat Tim Senam Unsoed sangat luar biasa dan semangat meskipun tidak mempunyai dasar senam serta pertama kali mengikuti lomba senam tingkat nasional.
"Saatnya take video lomba, saya melihat di mana Tim Senam Unsoed makin semangat dan pantang menyerah di bawah terik matahari, sehingga mendapatkan hasil kejuaraan. Terus maju pantang menyerah karena usaha tidak mengkhianati hasil," ujarnya.
Baca juga: Unsoed Purwokerto ambil sumpah 49 apoteker baru
Baca juga: Unsoed Purwokerto kukuhkan empat guru besar