Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mendukung upaya Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (Perdoki) mengampanyekan keselamatan dan kesehatan pekerja, salah satunya dengan turut ambil bagian dalam Indonesian Occupational Medicine Updates (IOMU) 2023. 

Kegiatan IOMU 2023 tersebut merupakan simposium ke-15 yang diselenggarakan Perdoki di Bandung, Jawa Barat, 24-26 Februari 2023.

Ketua IOMU 2023 Dr. Titis Mariyamah mengungkapkan IOMU Perdoki merupakan pertemuan ilmiah tahunan bagi para dokter spesialis kedokteran okupasi, perawat kesehatan kerja, ahli epidemiologi, ahli psikologi, ahli ergonomi, dan pekerja sosial. 

"Selain itu juga bagi instansi pemerintah, praktisi sumber daya manusia, praktisi kesehatan, dan keselamatan kerja serta pemerhati kesehatan kerja," katanya.

Dengan mengusung tema Improving Productivity to Recover Together, kata dia, acara diadakan secara luring setelah hampir tiga tahun diadakan secara daring sebagai dampak dari pandemi COVID-19.  

"Lebih dari 70 persen penduduk Indonesia merupakan usia produktif. Agar menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan optimal, penting bagi pekerja mempertahankan kondisi kesehatan, dan menghindari gangguan kesehatan akibat pekerjaan, kecelakaan kerja, maupun masalah kesehatan lain," jelas Titis.

Senior Analyst III Medical Servis PT KPI Sari Kusumaninggar mengatakan PT KPI menyadari pentingnya pekerja sebagai aset sekaligus energi bagi perusahaan. 

"Tidak dipungkiri, industri pengolahan minyak mengandung risiko tinggi bagi kesehatan dan kami memrioritaskan perlindungan kesehatan serta meningkatkan produktivitas pekerja," katanya. 

Baca juga: Dinilai ramah lingkungan, bangunan Head Office Kilang Cilacap raih Greenship Awards 2023

Menurut dia, penerapan kesehatan pekerja di internal perusahaan selalu mematuhi peraturan Undang-Undang Ketenagakerjaan dengan berbagai penyesuaian sesuai kebutuhan di lapangan.  

"Hal itulah yang membuat tim kami benar-benar disiplin dalam penerapan berbagai program kesehatan seperti protokol kesehatan, penerapan Daily Check Up, kepatuhan MCU, Wellness Program, pelaksanaan drill rutin, dan Medical Emergency Response Preparadness sebagai tindakan preventif fatality ilness di seluruh wilayah kerja PT KPI,” jelasnya. 

Dalam simposium kali ini membahas berbagai topik terkini bidang kesehatan dan keselamatan kerja, seperti pengelolaan dan analisis data Medical Check-Up (MCU), perspektif baru program wellness terintegrasi di tempat kerja, implementasi program penilaian kembali bekerja pada kasus insiden/kecelakaan kerja, pendekatan terpadu dan penanganan dalam manajemen korban massal dan kegawatdaruratan medis.

Selain itu terkait manajemen dan tatalaksana penyakit akibat kerja (PAK), manajemen penyakit menular dan tidak menular di tempat kerja, penilaian risiko kesehatan dan pengendalian di tempat kerja, pengawasan dan penilaian ergonomi di tempat kerja, manajemen kesehatan mental, program vaksinasi dan kelaikan kerja selaras dengan program kesehatan di PT KPI. 

Dengan partisipasi PT KPI dalam simposium ini diharapkan dapat memberikan inovasi-inovasi program kesehatan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan sehingga dapat meningkatkan produktifitas Perwira & Pertiwi PT KPI.

Baca juga: Doa bersama awali "turn around" Kilang Cilacap
Baca juga: Ini kontribusi Kilang Cilacap sukseskan Gema Patas

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024