Cilacap (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) bersama PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap berkontribusi pada suksesnya Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Cilacap.
Hal itu dilakukan dalam rapat koordinasi antara PT Pertamina (Persero) dan PT KPI RU IV bersama Kementerian ATR/BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap di Hotel Atrium Cilacap, Rabu (22/2).
Area Manager Asset Operation PT KPI RU IV Faisal Hardi mengungkapkan rakor membahas beberapa agenda kerja Land Affairs di antaranya meliputi perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) dan pengamanan lahan di lingkungan RU IV.
"Kilang Cilacap adalah yang terbesar, paling strategis dan paling lengkap produknya. Otomatis aset yang dimiliki juga tentu sangat besar, termasuk aset pertanahan," jelasnya.
Terkait dengan hal itu, Faisal menilai rakor tersebut sangat penting bagi PT KPI untuk memastikan keamanan tanda batas aset pertanahan milik perusahaan.
Baca juga: BDI Pertamina Cilacap latih napi Nusakambangan bikin pupuk organik
"Melalui gerakan ini menjadi sebuah kepastian dan ketegasan batas-batas tanah, sehingga tidak terjadi konflik soal batas di masa mendatang," katanya.
Dalam kesempatan itu, PT KPI menyerahkan bantuan operasional dan patok Gema Patas senilai Rp100 juta kepada BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap.
Ia mengharapkan dengan partisipasi dan kontribusi tersebut dapat menyukseskan program Gema Patas serta mempererat hubungan kerjasama antara Pertamina dan Kementerian ATR/BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap," kata Faisal.
Kepala BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap Karsono mengapresiasi kontribusi Pertamina dan PT KPI dalam menyukseskan program Gema Patas.
"Kami berterima kasih atas bantuan yang sangat bermanfaat ini. Semoga jalinan kerja sama ini akan terus terjaga ke depannya," katanya.
Selain dari fungsi Asset Operation, kegiatan tersebut juga diikuti fungsi Land Acquisition, dan Land Ownership PT KPI RU IV Cilacap
Baca juga: Kilang Cilacap raih penghargaan bidang lingkungan di ajang Indonesia Green Awards 2023
Baca juga: Kilang Pertamina Internasional luncurkan sistem keselamatan dan keandalan kilang terintegrasi
Hal itu dilakukan dalam rapat koordinasi antara PT Pertamina (Persero) dan PT KPI RU IV bersama Kementerian ATR/BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap di Hotel Atrium Cilacap, Rabu (22/2).
Area Manager Asset Operation PT KPI RU IV Faisal Hardi mengungkapkan rakor membahas beberapa agenda kerja Land Affairs di antaranya meliputi perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) dan pengamanan lahan di lingkungan RU IV.
"Kilang Cilacap adalah yang terbesar, paling strategis dan paling lengkap produknya. Otomatis aset yang dimiliki juga tentu sangat besar, termasuk aset pertanahan," jelasnya.
Terkait dengan hal itu, Faisal menilai rakor tersebut sangat penting bagi PT KPI untuk memastikan keamanan tanda batas aset pertanahan milik perusahaan.
Baca juga: BDI Pertamina Cilacap latih napi Nusakambangan bikin pupuk organik
"Melalui gerakan ini menjadi sebuah kepastian dan ketegasan batas-batas tanah, sehingga tidak terjadi konflik soal batas di masa mendatang," katanya.
Dalam kesempatan itu, PT KPI menyerahkan bantuan operasional dan patok Gema Patas senilai Rp100 juta kepada BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap.
Ia mengharapkan dengan partisipasi dan kontribusi tersebut dapat menyukseskan program Gema Patas serta mempererat hubungan kerjasama antara Pertamina dan Kementerian ATR/BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap," kata Faisal.
Kepala BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap Karsono mengapresiasi kontribusi Pertamina dan PT KPI dalam menyukseskan program Gema Patas.
"Kami berterima kasih atas bantuan yang sangat bermanfaat ini. Semoga jalinan kerja sama ini akan terus terjaga ke depannya," katanya.
Selain dari fungsi Asset Operation, kegiatan tersebut juga diikuti fungsi Land Acquisition, dan Land Ownership PT KPI RU IV Cilacap
Baca juga: Kilang Cilacap raih penghargaan bidang lingkungan di ajang Indonesia Green Awards 2023
Baca juga: Kilang Pertamina Internasional luncurkan sistem keselamatan dan keandalan kilang terintegrasi