Semarang (ANTARA) - Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Jawa Tengah melakukan kunjungan ke Polda setempat dan ditemui Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di ruang kerjanya, di Semarang, Selasa.
Hadir dalam kunjungan tersebut antara lain Rosyid Sujono, selaku Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jawa Tengah, Sekretaris PD IAI Jateng Jihan Aauza, dan sejumlah perwakilan pengurus PD IAI Jateng masa bakti 2022 sampai dengan 2026.
Rosyid menjelaskan pada kunjungan ke Kapolda Jateng tersebut dimaksudkan untuk bersilaturahmi ke stakeholders terkait setelah sebelumnya dilakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Kunjungan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dilakukan karena sebagai dewan penasehat PD IAI Jateng begitu juga ke Kapolda Jateng untuk membina hubungan yang baik karena dibutuhkan pembinaan dan pengarahan dari sisi hukum.
"Kami menyampaikan kami membutuhkan pembinaan dari Kapolda Jateng salah satunya dari sisi hukum seperti arahan terkait peredaran obat-obatan, mencegah penyalahgunaan obat, dan lain-lain," kata Rosyid.
Baca juga: IAI Banyumas imbau obat sirop ditarik sesuai edaran BPOM, Yoga akui merugi
Rosyid menambahkan untuk pelantikan Pengurus Daerah IAI Jateng dijadwalkan berlangsung Sabtu, 14 Januari 2023 dan telah mengundang Gubernur dan Kapolda Jateng untuk hadir dalam acara tersebut.
"Pada kesempatan ini, kami sekaligus menyerahkan undangan secara langsung untuk Bapak Kapolda Jateng," kata Rosyid Sujono.
Pada kunjungan ke Kapolda Jateng tersebut, Sekretaris PD IAI Jateng Jihan Aauza menyampaikan apresiasinya kepada pada stakeholders khususnya seluruh jajaran Polda Jateng yang komunikatif pada moment penarikan obat sirup yang memiliki kandungan cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) di atas ambang batas.
"Kami mengapresiasi Polda Jateng karena selama ini komunikasi dengan kami sangat baik. Semuanya berjalan dengan nyaman," kata Jihan yang menyebutkan PD IAI Jateng memiliki 11.000 anggota.
Rosyid menambahkan terkait dengan obat sirup, PD IAI Jateng mengikuti aturan yang berlaku.
Baca juga: Jelang kongres IAI, Apoteker Banyumas harapkan lahirkan pemimpin muda visioner
Baca juga: IAI Jepara komitmen jaga ketersediaan obat terapi COVID-19
Baca juga: IAI Jateng bantu tingkatkan imunitas nakes di Kudus
Hadir dalam kunjungan tersebut antara lain Rosyid Sujono, selaku Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Jawa Tengah, Sekretaris PD IAI Jateng Jihan Aauza, dan sejumlah perwakilan pengurus PD IAI Jateng masa bakti 2022 sampai dengan 2026.
Rosyid menjelaskan pada kunjungan ke Kapolda Jateng tersebut dimaksudkan untuk bersilaturahmi ke stakeholders terkait setelah sebelumnya dilakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Kunjungan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dilakukan karena sebagai dewan penasehat PD IAI Jateng begitu juga ke Kapolda Jateng untuk membina hubungan yang baik karena dibutuhkan pembinaan dan pengarahan dari sisi hukum.
"Kami menyampaikan kami membutuhkan pembinaan dari Kapolda Jateng salah satunya dari sisi hukum seperti arahan terkait peredaran obat-obatan, mencegah penyalahgunaan obat, dan lain-lain," kata Rosyid.
Baca juga: IAI Banyumas imbau obat sirop ditarik sesuai edaran BPOM, Yoga akui merugi
Rosyid menambahkan untuk pelantikan Pengurus Daerah IAI Jateng dijadwalkan berlangsung Sabtu, 14 Januari 2023 dan telah mengundang Gubernur dan Kapolda Jateng untuk hadir dalam acara tersebut.
"Pada kesempatan ini, kami sekaligus menyerahkan undangan secara langsung untuk Bapak Kapolda Jateng," kata Rosyid Sujono.
Pada kunjungan ke Kapolda Jateng tersebut, Sekretaris PD IAI Jateng Jihan Aauza menyampaikan apresiasinya kepada pada stakeholders khususnya seluruh jajaran Polda Jateng yang komunikatif pada moment penarikan obat sirup yang memiliki kandungan cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) di atas ambang batas.
"Kami mengapresiasi Polda Jateng karena selama ini komunikasi dengan kami sangat baik. Semuanya berjalan dengan nyaman," kata Jihan yang menyebutkan PD IAI Jateng memiliki 11.000 anggota.
Rosyid menambahkan terkait dengan obat sirup, PD IAI Jateng mengikuti aturan yang berlaku.
Baca juga: Jelang kongres IAI, Apoteker Banyumas harapkan lahirkan pemimpin muda visioner
Baca juga: IAI Jepara komitmen jaga ketersediaan obat terapi COVID-19
Baca juga: IAI Jateng bantu tingkatkan imunitas nakes di Kudus