Purwokerto (ANTARA) - Dua mahasiswa Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengikuti kegiatan Sakura Science Exchange Program di University of Fukui, Jepang.
Mereka yang berkesempatan mendapatkan ilmu dan pengalaman di Jepang itu terdiri atas Rizqi Afifah dan Fida Nur Azizah yang dibimbing dosen FMIPA Amin Fatoni,
Kegiatan Sakura Science Exchange Program merupakan salah satu implementasi kerja sama antara Unsoed dan University of Fukui yang sudah dimulai sejak tahun 2017.
Pada tahun 2023 ini, kegiatan Japan-Asia Youth Exchange Program in Science (Sakura Exchange Program in Science) dilaksanakan pada tanggal 5-13 Januari 2023. Pelaksanaan kegiatan rutin tersebut sempat terhenti pada tahun 2021 dan 2022 karena adanya pandemi COVID-19.
Seperti periode-periode sebelumnya, program pertukaran mahasiswa tersebut dilaksanakan di University of Fukui, yang terletak di kota Fukui, Jepang.
Sakura Exchange Program merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh Japan Science and Technology Agency (JST, website: http://ssp.jst.go.jp/EN/), di bawah bimbingan Prof. Hiroaki Sakamoto dari University of Fukui.
Baca juga: Unsoed Purwokerto tingkatkan sinergisitas dengan alumni
Tujuan utama kegiatan tersebut adalah memromosikan sains dan teknologi negara Jepang dan negara-negara di Asia lainnya untuk meningkatkan peran penting dalam peningkatan perkembangan sains dan teknologi melalui kerja sama antara akademisi, industri, dan pemerintah.
Sasaran utama peserta program adalah peneliti muda yang akan menjadi ujung tombak pada perkembangan ilmu dan teknologi ke depannya.
Pada kegiatan tersebut, diperkenalkan percobaan-percobaan laboratorium terkini seperti pembuatan nanofiber, pembuatan biosensor, pengujian antibiotik, dan pemurnian protein.
Selain itu juga dilakukan kunjungan ke berbagai tempat seperti Industrial Technology Center of Fukui Prefecture yang merupakan institusi untuk menjembatani riset universitas dan industri.
Beberapa hasil riset universitas dapat ditawarkan di sini untuk dipergunakan di industri, dan sebaliknya beberapa permasalahan teknologi di industri dapat disampaikan di sini untuk dipecahkan bersama-sama dengan peneliti dari Universitas.
Saat ini, ada salah satu alumni Jurusan Kimia FMIPA Unsoed yang bekerja di Fukui, Jepang. Alumni tersebut adalah Richo Dwi Permadi yang sebelumnya juga mengikuti kegiatan Sakura Science Exchange Program.
Setelah lulus sarjana dari FMIPA Unsoed, Richo melanjutkan studi Master Degree di University of Fukui. Pengalaman mengikuti program pertukaran mahasiswa di Jepang inilah yang kemudian membuka jalan Richo untuk dapat studi lanjut dan bekerja di negeri Sakura.
Baca juga: 202 pecatur ikuti "Soedirman Open Chess Tournament"
Baca juga: Rektor Unsoed ingatkan mahasiswa KKN berdayakan potensi desa
Baca juga: Dosen Jurusan Fisika Unsoed turut dalam Ekspedisi Kapal Baruna Jaya III
Mereka yang berkesempatan mendapatkan ilmu dan pengalaman di Jepang itu terdiri atas Rizqi Afifah dan Fida Nur Azizah yang dibimbing dosen FMIPA Amin Fatoni,
Kegiatan Sakura Science Exchange Program merupakan salah satu implementasi kerja sama antara Unsoed dan University of Fukui yang sudah dimulai sejak tahun 2017.
Pada tahun 2023 ini, kegiatan Japan-Asia Youth Exchange Program in Science (Sakura Exchange Program in Science) dilaksanakan pada tanggal 5-13 Januari 2023. Pelaksanaan kegiatan rutin tersebut sempat terhenti pada tahun 2021 dan 2022 karena adanya pandemi COVID-19.
Seperti periode-periode sebelumnya, program pertukaran mahasiswa tersebut dilaksanakan di University of Fukui, yang terletak di kota Fukui, Jepang.
Sakura Exchange Program merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh Japan Science and Technology Agency (JST, website: http://ssp.jst.go.jp/EN/), di bawah bimbingan Prof. Hiroaki Sakamoto dari University of Fukui.
Baca juga: Unsoed Purwokerto tingkatkan sinergisitas dengan alumni
Tujuan utama kegiatan tersebut adalah memromosikan sains dan teknologi negara Jepang dan negara-negara di Asia lainnya untuk meningkatkan peran penting dalam peningkatan perkembangan sains dan teknologi melalui kerja sama antara akademisi, industri, dan pemerintah.
Sasaran utama peserta program adalah peneliti muda yang akan menjadi ujung tombak pada perkembangan ilmu dan teknologi ke depannya.
Pada kegiatan tersebut, diperkenalkan percobaan-percobaan laboratorium terkini seperti pembuatan nanofiber, pembuatan biosensor, pengujian antibiotik, dan pemurnian protein.
Selain itu juga dilakukan kunjungan ke berbagai tempat seperti Industrial Technology Center of Fukui Prefecture yang merupakan institusi untuk menjembatani riset universitas dan industri.
Beberapa hasil riset universitas dapat ditawarkan di sini untuk dipergunakan di industri, dan sebaliknya beberapa permasalahan teknologi di industri dapat disampaikan di sini untuk dipecahkan bersama-sama dengan peneliti dari Universitas.
Saat ini, ada salah satu alumni Jurusan Kimia FMIPA Unsoed yang bekerja di Fukui, Jepang. Alumni tersebut adalah Richo Dwi Permadi yang sebelumnya juga mengikuti kegiatan Sakura Science Exchange Program.
Setelah lulus sarjana dari FMIPA Unsoed, Richo melanjutkan studi Master Degree di University of Fukui. Pengalaman mengikuti program pertukaran mahasiswa di Jepang inilah yang kemudian membuka jalan Richo untuk dapat studi lanjut dan bekerja di negeri Sakura.
Baca juga: 202 pecatur ikuti "Soedirman Open Chess Tournament"
Baca juga: Rektor Unsoed ingatkan mahasiswa KKN berdayakan potensi desa
Baca juga: Dosen Jurusan Fisika Unsoed turut dalam Ekspedisi Kapal Baruna Jaya III