Grobogan (ANTARA) - Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah Denny Septiviant meminta pemerintah memprioritaskan bantuan dan perbaikan untuk pondok pesantren yang terdampak banjir di Kabupaten Grobogan.

Berdasarkan laporan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Grobogan, setidaknya sebanyak 15 bangunan pondok pesantren kabupaten setempat dilaporkan mengalami kebanjiran,

meskipun tidak ada korban jiwa dari kalangan santri.

“Sekarang kondisinya masih terus perlu perhatian dimana pesantren-pesantren di Grobogan yang menjadi korban banjir ini benar benar kehilangan sarana untuk belajar, sarana untuk tinggal," kata Denny saat mengunjungi Ponpes Jaesul Falah dan Ponpes Manbaul A'la, di Kabupaten Grobogan.

Selain bantuan untuk perbaikan rumah warga, dirinya meminta Pemprov Jateng segera memberikan bantuan untuk memperbaiki fasilitas di pondok pesantren yang terdampak langsung banjir sehingga terhenti semua aktivitas pendidikan dan pengajaran.

Anggota FPKB DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Dapil Grobogan dan Blora ini juga menilai perhatian pemerintah terhadap kondisi pondok pesantren terdampak banjir tersebut perlu diprioritaskan karena proses belajar santri yang jumlah begitu besar terhenti pascabanjir.

"Ini hendaknya jadi prioritas karena menyangkut nasib masa depan generasi muda. Oleh karena itu mendesak untuk ditangani rehabilitasi dan renovasi bangunan baru agar kedepan dapat tahan bencana banjir,” ujarnya.

Dalam kunjungannya itu, Denny menemukan sejumlah fakta bahwa ada sebagian pondok pesantren terdampak banjir saat ini diliburkan sehingga dirinya berharap perhatian pemerintah perlu diprioritaskan agar proses belajar para santri kembali normal.

"Ya sementara beberapa sudah beraktivitas walau di tengah-tengah banjir, sebagian dipulangkan (libur) untuk itu agar semua ada percepatan penanganan," katanya.

Sementara itu, pengasuh ponpes Ponpes Jaesul Falah Kiai Muhammad Muttaqi yang terletak di Desa Lemah Putih, Kecamatan Brati, menyambut baik kehadiran rombongan PKB yang diharapkan bisa menambah semangat warga untuk bangkit, terutama para santri.

“Semoga doa dan bantuan seluruh rombongan PKB memberikan wasilah untuk masa depan pesantren setelah terkena musibah ini," ujarnya.

Turut mendampingi kunjungan Denny antara lain, Mustain selaku ketua DPC PKB Grobogan, Mansata Indah Maratona dan Muhlisin (FPKB DPRD Kabupaten Grobogan), Syaidun selaku Ketua FKPP Grobogan, dan Fathoni (Wakil Ketua DPC PKB Grobogan).


Pewarta : Wisnu A.N
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024