Boyolali (ANTARA) - Sebanyak 22 desa di Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah, telah mendapatkan predikat penghargaan Desa Mandiri 2022 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali kemudian memberikan apresiasi kepada insan pemberdayaan desa pada 22 Desa Mandiri yang dilakukan langsung oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, di Kantor Bupati Boyolali, Rabu.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Kabupaten Boyolali Yulius Bagus Triyanto terdapat 22 desa di Kabupaten Boyolali yang mendapatkan kenaikan kategori menjadi Desa Mandiri.
"22 desa yang mendapatkan kenaikan kategori sehingga memperoleh penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Desa Mandiri merupakan kategori yang tertinggi," kata Yulius Bagus Triyanto.
Dia menyampaikan Desa Mandiri merupakan predikat yang diberikan dari Kementerian Desa. Predikat tersebut diperoleh dari Indeks Desa Membangun (IDM) yang merupakan indeks komposit yang dibentuk dari Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi atau Lingkungan.
Sebanyak 22 desa tersebut, antara lain, Desa Karanggeneng, Kiringan, Mudal dan Kebonbimo yang ada di Kecamatan Boyolali. Desa Bantengan, Sendang, Tegalsari dan Kebonan yang ada di Kecamatan Karanggede. Desa Bade, Jaten, Klego, Tanjung, Sangge, Karangmojo, Banyuurip dan Sumberagung di Kecamatan Klego.
Selain itu, dalam acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terbaik yakni kepada BUMDes Kemasan di Kecamatan Sawit, BUMDes Cepogo (Cepogo) dan BUMDes Mudal (Boyolali kota). Adapula penghargaan kinerja terbaik yang diberikan kepada Desa Karanggeneng di Kecamatan Boyolali kota.
Penghargaan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Penanganan Kemiskinan Terbaik terdapat di Kecamatan Karanggede, Selo dan Ampel.
Penghargaan kecamatan pembina terbaik diberikan kepada Kecamatan Boyolali kota, Karanggede dan Klego. Selain menjadi pembina terbaik, Kecamatan Klego juga dinobatkan sebagai kecamatan pembina terbaik I sekaligus merupakan kecamatan kinerja penyerapan dana desa terbaik lingkup wilayah kerja KPPN Klaten.
Bupati Boyolali M Said Hidayat menyampaikan ucapan selamat kepada desa-desa yang telah menerima penghargaan. Bupati berharap, melalui penghargaan yang diraih mampu memberikan motivasi dan dapat meningkatkan kinerja lebih baik ke depan.
"Selamat kepada desa-desa yang menerima penghargaan. Kami berharap dengan apa yang terkelola dengan baik semoga dapat memberikan dampak positif dalam upaya bersama membangun Kabupaten Boyolali," kata Bupati.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali kemudian memberikan apresiasi kepada insan pemberdayaan desa pada 22 Desa Mandiri yang dilakukan langsung oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, di Kantor Bupati Boyolali, Rabu.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Kabupaten Boyolali Yulius Bagus Triyanto terdapat 22 desa di Kabupaten Boyolali yang mendapatkan kenaikan kategori menjadi Desa Mandiri.
"22 desa yang mendapatkan kenaikan kategori sehingga memperoleh penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Desa Mandiri merupakan kategori yang tertinggi," kata Yulius Bagus Triyanto.
Dia menyampaikan Desa Mandiri merupakan predikat yang diberikan dari Kementerian Desa. Predikat tersebut diperoleh dari Indeks Desa Membangun (IDM) yang merupakan indeks komposit yang dibentuk dari Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi atau Lingkungan.
Sebanyak 22 desa tersebut, antara lain, Desa Karanggeneng, Kiringan, Mudal dan Kebonbimo yang ada di Kecamatan Boyolali. Desa Bantengan, Sendang, Tegalsari dan Kebonan yang ada di Kecamatan Karanggede. Desa Bade, Jaten, Klego, Tanjung, Sangge, Karangmojo, Banyuurip dan Sumberagung di Kecamatan Klego.
Selain itu, dalam acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terbaik yakni kepada BUMDes Kemasan di Kecamatan Sawit, BUMDes Cepogo (Cepogo) dan BUMDes Mudal (Boyolali kota). Adapula penghargaan kinerja terbaik yang diberikan kepada Desa Karanggeneng di Kecamatan Boyolali kota.
Penghargaan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Penanganan Kemiskinan Terbaik terdapat di Kecamatan Karanggede, Selo dan Ampel.
Penghargaan kecamatan pembina terbaik diberikan kepada Kecamatan Boyolali kota, Karanggede dan Klego. Selain menjadi pembina terbaik, Kecamatan Klego juga dinobatkan sebagai kecamatan pembina terbaik I sekaligus merupakan kecamatan kinerja penyerapan dana desa terbaik lingkup wilayah kerja KPPN Klaten.
Bupati Boyolali M Said Hidayat menyampaikan ucapan selamat kepada desa-desa yang telah menerima penghargaan. Bupati berharap, melalui penghargaan yang diraih mampu memberikan motivasi dan dapat meningkatkan kinerja lebih baik ke depan.
"Selamat kepada desa-desa yang menerima penghargaan. Kami berharap dengan apa yang terkelola dengan baik semoga dapat memberikan dampak positif dalam upaya bersama membangun Kabupaten Boyolali," kata Bupati.