Solo (ANTARA) - Polres Kota Surakarta memberikan pengarahan persiapan pengamanan dalam acara Apel Siaga Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) menjelang Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 2022 di halaman parkir Stadion Manahan Solo, Minggu.
Pada acara Apel Siaga Kokam sebagai petugas pengamanan dari intern Muhammadiyah tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, bersama jajarannya, dihadiri Panitia pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah Prof. Dodi, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMS, Ihwan Susila, sejumlah alumni UMS, Komandan Kokam Halim, dan diikuti 850 anggota Kokam se-Soloraya.
Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan Muktamar 48 ini, merupakan kegiatan yang sudah dinanti-nantikan oleh seluruh warga Muhammadiyah karena sempat tertunda akibat situasi yang belum memungkinkan dengan adanya pandemi COVID-19.
"Hal ini, suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya, bisa berdiri di hadapan rekan-rekan anggota Kokam sekalian yang nantinya bersama-sama kami akan mengamankan kegiatan muktamar yang diselenggarakan di Kota Solo," kata Kapolres.
Kota Solo sebagai tuan rumah merupakan hal yang menjadi kebanggaan bersama, di mana kebanggaan itu, tentunya harus bisa dipertanggungjawabkan sehingga pelaksanaan muktamar dapat berlangsung sukses, aman, dan tertib.
Kapolres menambahkan bahwa kesuksesan kegiatan muktamar ini, tentunya bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Polri saja, namun menjadi tanggung jawab bersama. Bahwa, kunci suksesnya kegiatan ini, koordinasi dan kerja sama bersama Kokam.
"Oleh karena itu, saya selaku Kepala Polresta Surakarta menaruh harapan besar partisipasi dan ikut serta peran aktif rekan-rekan Kokam sekalian bersama melakukan pengamanan di lapangan," kata Kapolres.
Menurut Kapolres kunci kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan muktamar yang Insya Allah akan sama-sama dialami nanti dan tidak ada keraguan dalam diri pribadi karena sepanjang karir perjalanan bukan hanya kali ini saja, bekerja sama dengan Kokam diberbagai daerah penugasan.
"Saya selalu bekerja sama dengan baik, di daerah baik di lingkup lokal maupun nasional seperti yang saat ini dihadapi yaitu Kota Surakarta atau Soloraya," ungkap Kapolres.
Kapolres yakin seluruh anggota Kokam yang tergabung dalam Tapak Suci dan unsur-unsur lainnya merupakan pasukan yang terpilih merupakan insan-insan yang taat dan patuh terhadap hukum serta insan-insan yang taat kepada pimpinan. Artinya, kepolisian tidak sulit untuk menjalin koordinasi dan bersama-sama melaksanakan tugas di lapangan.
Sementara itu, Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah Prof. Dodi mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Surakarta yang sudah memberikan mengarahkan pengamanan terhadap Kokam dalam acara pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo.
"Kami sebagai tuan rumah, jangan sampai menjadi tamu. Kegiatan ini, akan membawa nama besar Marwah Muhammadiyah," katanya.
Pada acara Apel Siaga Kokam sebagai petugas pengamanan dari intern Muhammadiyah tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, bersama jajarannya, dihadiri Panitia pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah Prof. Dodi, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMS, Ihwan Susila, sejumlah alumni UMS, Komandan Kokam Halim, dan diikuti 850 anggota Kokam se-Soloraya.
Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan Muktamar 48 ini, merupakan kegiatan yang sudah dinanti-nantikan oleh seluruh warga Muhammadiyah karena sempat tertunda akibat situasi yang belum memungkinkan dengan adanya pandemi COVID-19.
"Hal ini, suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya, bisa berdiri di hadapan rekan-rekan anggota Kokam sekalian yang nantinya bersama-sama kami akan mengamankan kegiatan muktamar yang diselenggarakan di Kota Solo," kata Kapolres.
Kota Solo sebagai tuan rumah merupakan hal yang menjadi kebanggaan bersama, di mana kebanggaan itu, tentunya harus bisa dipertanggungjawabkan sehingga pelaksanaan muktamar dapat berlangsung sukses, aman, dan tertib.
Kapolres menambahkan bahwa kesuksesan kegiatan muktamar ini, tentunya bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Polri saja, namun menjadi tanggung jawab bersama. Bahwa, kunci suksesnya kegiatan ini, koordinasi dan kerja sama bersama Kokam.
"Oleh karena itu, saya selaku Kepala Polresta Surakarta menaruh harapan besar partisipasi dan ikut serta peran aktif rekan-rekan Kokam sekalian bersama melakukan pengamanan di lapangan," kata Kapolres.
Menurut Kapolres kunci kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan muktamar yang Insya Allah akan sama-sama dialami nanti dan tidak ada keraguan dalam diri pribadi karena sepanjang karir perjalanan bukan hanya kali ini saja, bekerja sama dengan Kokam diberbagai daerah penugasan.
"Saya selalu bekerja sama dengan baik, di daerah baik di lingkup lokal maupun nasional seperti yang saat ini dihadapi yaitu Kota Surakarta atau Soloraya," ungkap Kapolres.
Kapolres yakin seluruh anggota Kokam yang tergabung dalam Tapak Suci dan unsur-unsur lainnya merupakan pasukan yang terpilih merupakan insan-insan yang taat dan patuh terhadap hukum serta insan-insan yang taat kepada pimpinan. Artinya, kepolisian tidak sulit untuk menjalin koordinasi dan bersama-sama melaksanakan tugas di lapangan.
Sementara itu, Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah Prof. Dodi mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Surakarta yang sudah memberikan mengarahkan pengamanan terhadap Kokam dalam acara pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo.
"Kami sebagai tuan rumah, jangan sampai menjadi tamu. Kegiatan ini, akan membawa nama besar Marwah Muhammadiyah," katanya.