Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan mengaktifkan kembali kegiatan pawai gerakan masyarakat hidup sehat (germas) yang rencananya akan dilaksanakan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022 yaitu 12 November 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pawai gerakan masyarakat hidup sehat tersebut sudah menjadi salah satu kegiatan rutin oleh pemkot namun sempat berhenti karena adanya pandemi COVID-19.
"Ya, karena adanya pandemi COVID-19 kegiatan pawai germas kami hentikan. Akan tetapi, pawai germas itu akan diselenggarakan bersamaan dalam rangkaian acara peringatan Hari Kesehatan Nasional 2022," katanya.
Menurut dia, pada pawai itu akan mengkampanyekan germas seperti melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi buah dan sayur, tidak mengkonsumsi alkohol dan rokok, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Baca juga: Bupati Purbalingga ajak warga dukung Germas
Pada kegiatan itu, kata dia, akan dikemas dengan kegiatan yang menarik agar masyarakat bisa lebih mudah menerima sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat.
"Kami berharap melalui kegiatan pawai germas ini masyarakat lebih mudah memahami apa yang dikampanyekan dan menerapkan di lingkungannya masing-masing untuk bisa hidup sehat dan bersih," katanya.
Dikatakannya, adapun tujuan dalam pawai gerakan masyarakat hidup sehat ini yaitu agar pola hidup sehat masyarakat terbentuk melalui informasi dan kegiatan yang diselenggarakan.
"Rencana pawai germas itu masih kami koordinasikan dan diharapkan mendapatkan dukungan dari semua pihak termasuk stakeholder," kata Slamet Budiyanto.
Baca juga: Tingkatkan kualitas kesehatan, perangkat daerah di Wonosobo dituntut kampanyekan Germas
Baca juga: Cegah tengkes, Pemkab Banyumas optimalkan Germas
Baca juga: Jateng ajak masyarakat kendalikan penyakit lewat Germas
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pawai gerakan masyarakat hidup sehat tersebut sudah menjadi salah satu kegiatan rutin oleh pemkot namun sempat berhenti karena adanya pandemi COVID-19.
"Ya, karena adanya pandemi COVID-19 kegiatan pawai germas kami hentikan. Akan tetapi, pawai germas itu akan diselenggarakan bersamaan dalam rangkaian acara peringatan Hari Kesehatan Nasional 2022," katanya.
Menurut dia, pada pawai itu akan mengkampanyekan germas seperti melakukan aktivitas fisik, mengkonsumsi buah dan sayur, tidak mengkonsumsi alkohol dan rokok, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Baca juga: Bupati Purbalingga ajak warga dukung Germas
Pada kegiatan itu, kata dia, akan dikemas dengan kegiatan yang menarik agar masyarakat bisa lebih mudah menerima sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat.
"Kami berharap melalui kegiatan pawai germas ini masyarakat lebih mudah memahami apa yang dikampanyekan dan menerapkan di lingkungannya masing-masing untuk bisa hidup sehat dan bersih," katanya.
Dikatakannya, adapun tujuan dalam pawai gerakan masyarakat hidup sehat ini yaitu agar pola hidup sehat masyarakat terbentuk melalui informasi dan kegiatan yang diselenggarakan.
"Rencana pawai germas itu masih kami koordinasikan dan diharapkan mendapatkan dukungan dari semua pihak termasuk stakeholder," kata Slamet Budiyanto.
Baca juga: Tingkatkan kualitas kesehatan, perangkat daerah di Wonosobo dituntut kampanyekan Germas
Baca juga: Cegah tengkes, Pemkab Banyumas optimalkan Germas
Baca juga: Jateng ajak masyarakat kendalikan penyakit lewat Germas