Purwokerto (ANTARA) - Sebagai perguruan tinggi yang memiliki komitmen menjadi pusat pengembangan sumber daya perdesaan dan kearifan lokal, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto terus berupaya untuk menjalin sinergi dengan berbagai pihak demi terwujudnya visi tersebut.
Unsoed juga berperan aktif dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) termasuk pengembangan pemasaran UMKM.
Pada akhir tahun 2021, Unsoed melakukan inisiasi pendirian Humane Entrepreneurial Marketing Centre berkolaborasi dengan Catholic University Korea Selatan dan lembaga konsultan MarkPlus.
Humane Entrepreneurial Marketing Centre merupakan pusat pengembangan revitalisasi pedesaan untuk mendorong orientasi kewirausahaan dan kapabilitas di kalangan masyarakat pedesaan melalui pendekatan komprehensif yang berpengetahuan dan teknologi yang maju agar diakui secara global.
Pendirian Humane Entrepreneurial Marketing Centre dilatarbelakangi oleh perkembangan wirausaha desa yang belum secara signifikan memberi dampak pada kesejahteraan warga desa khususnya pemuda dan perempuan yang terlibat dalam UMKM karena rendahnya nilai diri dan pola pikir kewirausahaan.
Baca juga: Unsoed seleksi calon Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus
Terbentuknya Humane Entrepreneurial Marketing Centre Unsoed merupakan implementasi dari visi Unsoed sebagai pusat pengembangan sumber daya perdesaan dan kearifan lokal yang tentu saja memiliki perhatian khusus pada pengembangan wirausaha desa yang muaranya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Visi Unsoed ini dipadukan dengan konsep yang diperoleh dari pemikiran Prof. Ki Chan Kim (Catholic University Korea Selatan) berupa Humane Entrepreneurship Small Business di Korea Selatan dan Entrepreneurial Marketing dari Hermawan Kertajaya (MarkPlus Indonesia), sehingga mampu menghasilkan model yang dapat diadopsi oleh UMKM di Indonesia.
Humane Entrepreneurial Marketing Centre Unsoed diketuai oleh Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, Ph.D yang juga merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed.
Pihak Unsoed berharap dengan adanya Humane Entrepreneurial Marketing Centre ini dapat memberikan kontribusi kepada desa melalui revitalisasi khususnya perempuan, pemuda dan wirausaha yang sedang memulai usaha untuk membangun ruralpreneurship yang berpengetahuan dan memiliki kompetensi kewirausahaan sehingga mampu bersaing secara global.
Direncanakan Humane Entrepreneurial Marketing Centre Unsoed akan diluncurkan secara resmi pada Selasa, 11 Oktober 2022, di Gedung Laboratorium Terpadu FEB Unsoed Purwokerto.
Baca juga: Akademisi Unsoed : Ajak masyarakat berkontribusi dalam ketahanan pangan
Baca juga: Agroteknologi Unsoed hadirkan Praktisi MBKM dari PT Petrokimia Gresik
Unsoed juga berperan aktif dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) termasuk pengembangan pemasaran UMKM.
Pada akhir tahun 2021, Unsoed melakukan inisiasi pendirian Humane Entrepreneurial Marketing Centre berkolaborasi dengan Catholic University Korea Selatan dan lembaga konsultan MarkPlus.
Humane Entrepreneurial Marketing Centre merupakan pusat pengembangan revitalisasi pedesaan untuk mendorong orientasi kewirausahaan dan kapabilitas di kalangan masyarakat pedesaan melalui pendekatan komprehensif yang berpengetahuan dan teknologi yang maju agar diakui secara global.
Pendirian Humane Entrepreneurial Marketing Centre dilatarbelakangi oleh perkembangan wirausaha desa yang belum secara signifikan memberi dampak pada kesejahteraan warga desa khususnya pemuda dan perempuan yang terlibat dalam UMKM karena rendahnya nilai diri dan pola pikir kewirausahaan.
Baca juga: Unsoed seleksi calon Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus
Terbentuknya Humane Entrepreneurial Marketing Centre Unsoed merupakan implementasi dari visi Unsoed sebagai pusat pengembangan sumber daya perdesaan dan kearifan lokal yang tentu saja memiliki perhatian khusus pada pengembangan wirausaha desa yang muaranya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Visi Unsoed ini dipadukan dengan konsep yang diperoleh dari pemikiran Prof. Ki Chan Kim (Catholic University Korea Selatan) berupa Humane Entrepreneurship Small Business di Korea Selatan dan Entrepreneurial Marketing dari Hermawan Kertajaya (MarkPlus Indonesia), sehingga mampu menghasilkan model yang dapat diadopsi oleh UMKM di Indonesia.
Humane Entrepreneurial Marketing Centre Unsoed diketuai oleh Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, Ph.D yang juga merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed.
Pihak Unsoed berharap dengan adanya Humane Entrepreneurial Marketing Centre ini dapat memberikan kontribusi kepada desa melalui revitalisasi khususnya perempuan, pemuda dan wirausaha yang sedang memulai usaha untuk membangun ruralpreneurship yang berpengetahuan dan memiliki kompetensi kewirausahaan sehingga mampu bersaing secara global.
Direncanakan Humane Entrepreneurial Marketing Centre Unsoed akan diluncurkan secara resmi pada Selasa, 11 Oktober 2022, di Gedung Laboratorium Terpadu FEB Unsoed Purwokerto.
Baca juga: Akademisi Unsoed : Ajak masyarakat berkontribusi dalam ketahanan pangan
Baca juga: Agroteknologi Unsoed hadirkan Praktisi MBKM dari PT Petrokimia Gresik