Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar seleksi dan wawancara calon Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Kampus.

Ujian yang digelar di Lantai 5, Gedung IAB Unsoed, Kamis (6/10), sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021, tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan Perguruan Tinggi dan Peraturan Rektor Unsoed Nomor 38 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Unsoed Bidang Umum dan Keuangan Dr. Kuat Puji Prayitno, S.H., M.Hum. mengatakan kampus sebagai institusi pendidikan seyogianya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.  

Oleh karena itu, kata dia, menjadi kewajiban institusi untuk memastikan seluruh kegiatan tridarma, manajemen, dan administrasi serta kegiatan kemahasiswaan terselenggara dalam prinsip-prinsip etika, nilai, dan norma. 

"Salah satu yang perlu mendapat atensi khusus kita bersama adalah pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus," katanya. 

Baca juga: Akademisi Unsoed : Ajak masyarakat berkontribusi dalam ketahanan pangan

Lebih lanjut, Dr. Kuat sangat berharap akan adanya satuan tugas khusus yang nantinya akan berfungsi dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus.  

"Idealnya, tentu saja jangan sampai terjadi, sehingga pencegahan harus digencarkan sedemikian rupa," tegasnya.  

Ia mengatakan sangat penting akan adanya pembelajaran dan tata kelola kesisteman yang kuat. 

Terkait dengan hal itu, ia menitipkan pesan agar satgas yang nanti terbentuk dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, bisa turut menjaga anak-anak terbaik masa depan bangsa. 

"Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, dan mari kita bangun budaya yang menghargai nilai-nilai moral, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari budaya intelektual," kata Wakil Rektor itu.

Tercatat sejumlah 27 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa mengikuti seleksi tersebut 

Penilaian pemilihan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual meliputi Seleksi Administrasi dan Rekam Jejak (40 persen) serta Hasil Wawancara (60 persen). Adapun hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 10 Oktober 2022.

Baca juga: Agroteknologi Unsoed hadirkan Praktisi MBKM dari PT Petrokimia Gresik
Baca juga: LPPM Unsoed gelar Seminar Nasional Membangun Ekosistem Penelitian dan Pengabdian

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024