Kuching, Sarawak (ANTARA) - Kemeriahan berlanjut pada hari kedua Rainforest World Music Festival 2022 yang berlangsung di kawasan Sarawak Cultural Village di Kuching, Sarawak, Malaysia, Sabtu (18/6).
Ribuan pengunjung memadati lapangan rumput di depan panggung utama yang menampilkan pemusik secara langsung hingga menjelang tengah malam.
Lokasi Sarawak Cultural Village yang terletak sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Kuching sejak sore sudah mulai ramai didatangi pengunjung baik penduduk lokal maupun wisatawan mancanegara.
Antrean kendaraan juga terpantau sejak di titik pemeriksaan sebelum masuk ke kawasan yang luasnya sekitar 17 hektare itu. Panitia hanya membolehkan kendaraan pengunjung hingga di titik pemeriksaan tersebut sehingga ratusan mobil tampak parkir di sepanjang bahu jalan.
Panitia menyiapkan kendaraan penghubung dari titik pemeriksaan ke dalam kawasan Sarawak Cultural Village, begitu juga sebaliknya. Selain itu, ada juga bus yang disiapkan untuk mengangkut penonton dari pusat Kota Kuching dengan tarif 20 ringgit Malaysia bagi dewasa atau setara Rp68 ribu dengan kurs 1 RM = Rp3.400.
Sedangkan jika menggunakan aplikasi pemesanan, tarifnya bisa lebih mahal hingga empat kali lipat.
Salah satu penampil yang menarik perhatian pada malam kedua adalah Dongyang Gozupa dari Korea Selatan yang hadir langsung dihadapan ribuan penonton. Grup musik yang digawangi tiga orang ini merupakan grup musik rock progresif yang menggunakan alat musik tradisional "yanggeum" ditambah bass dan drum serta perkusi.
Terdiri dari Dohyuk Jang, perkusi yang grup rock-nya memenangkan penghargaan sebagai yang paling populer di Korea Selatan. Lau ada Eunhwa Yun, yang ahli memainkan alat musik yanggeum. Minhwi Ham kemudian bergabung sebagai pemain bass.
Secara keseluruhan, ada 15 grup atau musisi yang tampil di hari kedua RWMF 2022, baik langsung maupun virtual.
Ribuan pengunjung memadati lapangan rumput di depan panggung utama yang menampilkan pemusik secara langsung hingga menjelang tengah malam.
Lokasi Sarawak Cultural Village yang terletak sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Kuching sejak sore sudah mulai ramai didatangi pengunjung baik penduduk lokal maupun wisatawan mancanegara.
Antrean kendaraan juga terpantau sejak di titik pemeriksaan sebelum masuk ke kawasan yang luasnya sekitar 17 hektare itu. Panitia hanya membolehkan kendaraan pengunjung hingga di titik pemeriksaan tersebut sehingga ratusan mobil tampak parkir di sepanjang bahu jalan.
Panitia menyiapkan kendaraan penghubung dari titik pemeriksaan ke dalam kawasan Sarawak Cultural Village, begitu juga sebaliknya. Selain itu, ada juga bus yang disiapkan untuk mengangkut penonton dari pusat Kota Kuching dengan tarif 20 ringgit Malaysia bagi dewasa atau setara Rp68 ribu dengan kurs 1 RM = Rp3.400.
Sedangkan jika menggunakan aplikasi pemesanan, tarifnya bisa lebih mahal hingga empat kali lipat.
Salah satu penampil yang menarik perhatian pada malam kedua adalah Dongyang Gozupa dari Korea Selatan yang hadir langsung dihadapan ribuan penonton. Grup musik yang digawangi tiga orang ini merupakan grup musik rock progresif yang menggunakan alat musik tradisional "yanggeum" ditambah bass dan drum serta perkusi.
Terdiri dari Dohyuk Jang, perkusi yang grup rock-nya memenangkan penghargaan sebagai yang paling populer di Korea Selatan. Lau ada Eunhwa Yun, yang ahli memainkan alat musik yanggeum. Minhwi Ham kemudian bergabung sebagai pemain bass.
Secara keseluruhan, ada 15 grup atau musisi yang tampil di hari kedua RWMF 2022, baik langsung maupun virtual.